Jenderal Muslim Rusia Siapkan Taktik Khusus Gempur Neo-Nazi Ukraina

VIVA – Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, memberi ultimatum keras kepada militer Ukraina. Kadyrov memastikan, pasukannya akan menghabisi pasukan Ukraina dengan strategi operasi khusus.

Pasukan khusus Chechnya atau yang dikenal dengan Kadyrovites, jadi salah satu unit andalan militer Rusia dalam agresi ke Ukraina. 

Kadyrovites yang merupakan Resimen Bermotor Khusus ke-141Garda Nasional Rusia, adalah salah satu sekutu Negeri Beruang Merah selain milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Di bawah komando Kadyrov, pasukan muslim Chechnya mengincar pasukan Neo-Nazi Ukraina yang tergabung di Resimen Azov dan Resimen Kraken. 

VIVA Militer melaporkan dalam berita Jumat 9 September 2022, pasukam Kadyrovites Chechnya menghabisi pasukan Komando Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), di wilayah Yakovlevka dan Siversk, Oblast (Provinsi) Donetsk.

Ternyata, Kadyrov belum puas melihat pencapaian pasukannya di palagan Ukraina. Dalam pernyataan terbarunya, Kadyrov mengancam militer Ukraina akan menghadapi ganasnya pasukan Chechnya. Kadyrov memastikan, Kadyrovites akan menyerang dengan taktik terbarunya.

"Itu dia. Kami beralih ke taktik baru operasi khusus melawan Ukronazis. Kami tidak akan main-main dengan mereka lagi. Rencana pembalasan baru menunggu musuh dalam waktu dekat. Dan tindakan sebelumnya akan tampak seperti lelucon kekanak-kanakan," ujar Kadyrov.

"Hanya mereka yang akan menerima pesan ini sebagai tanda yang tidak baik untuk diri mereka sendiri dan menarik kesimpulan yang seimbang untuk keselamatan yang akan beruntung. Bersiaplah dan lihat keduanya," katanya dikutip, VIVA Militer dari RIA Novosti.