2 Pesawat Pembom Militer China Gentayangan di Langit Taiwan

VIVA Militer: Pesawat pembom Xian H-6K dikawal jet tempur Shenyang J-16
Sumber :
  • indiannewsweekly.com

VIVA – Formasi tempur dibuat sejumlah pesawat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan bergerak menuju Selat Taiwan, Minggu 7 Agustus 2022. Aksi militer China diklaim sebagai pencegahan perlawanan Taiwan, dan proses percepatan reunifikasi.

Dilansir VIVA Militer dari Global Times, formasi tempur tersebut melibatkan empat pesawat. Keempat pesawat itu adalah pesawat pembom Xian H-6K, pesawat tempur pembom Xian JH-7A, jet tempur Shenyang J-16 dan jet tempur Sukhoi Su-30.

Setelah mengudara, pesawat-pesawat militer China melepaskan sejumlah roket dan rudal presisi. 

Salah satunya adalah roket jarak jauh Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAGF), dan roket konvensional Pasukan Rudal Tentara Pembebasan Rakyat China (PLARF).

VIVA Militer: Pesawat pembom Xian H-6K militer China

Photo :
  • 21stcenturyasianarmsrace.com

Rangkaian aksi militer China itu merupakan hari terakhir latihan tempur skala besar yang digelar Komando Teater Timur PLA, sejak Kamis 4 Agustus 2022.

"Selama latihan beberapa pasukan dari berbagai pesawat tempur yang berada di Angkatan Udara Komando Teater Timur PLA, melakukan latihan serangan pulau yang sistematis," bunyi pernyataan Komando Teateri Timur Tentara Pembebasan Rakyat China.

"Dengan fokus, mengasah kemampuan serangan darat gabungan dan serangan udara jarak jauh," lanjut pernyataan tersebut.

Selain pesawat pembom dan jet tempur, latihan tempur serangan udara itu juga didukung oleh sejumlah pesawat lainnya. Mulai dari pesawat peringatan dini, pesawat perang elektromagnetik, hingga kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN).

VIVA Militer: Pesawat pembom Xian H-6K dikawal jet tempur Sukhoi Su-30

Photo :
  • militarywatchmagazine.com

"Latihan tersebut mengasah kemampuan pasukan dalam menghancurkan target pulau vital secara akurat," kata Zhang Zhi, perwira Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China Komando Teater Timur.

Sementara itu, pakar militer udara sekaligus purnawirawan perwira PLAAF, Kolonel (Purn.) Fu Qianshao, memastikan jika militer China akan senantiasa mampu menjawab provokasi pihak asing yang melakukan intervenasi terhadap reunifikasi Taiwan.

"PLA tidak hanya menununjukkan mampu secara akurat mencapai target dari jarak jauh, tetapi mendorong dekat dan keras ke sasaran," kata Qianshao.

"PLA mampu menghalangi separatis kemerdekaan Taiwan dan pasukan eksternal yang campur tangan dalam kemajuan reunifikasi nasional," ujarnya.