Bahaya, Rudal Hipersonik Rusia Ancam Ukraina dari Sektor Laut

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Rusia menembakkan rudal hipersonik
Sumber :
  • navynavyrecognition.com

VIVA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, memastikan Angkatan Laut Rusia (VMF) akan segera diperkuat dengan rudal jelajah hipersonik 3M22 Zircon. Pernyataan ini dilontarkan Putin di tengah agresi militer Rusia yang masih berlangsung di Ukraina.

Di depan ribuan prajurit Angkatan Laut Rusia, Putin memberikan pernyataan jika rudal jelajah hipersonik 3M22 Zircon pertama kali akan ditempatkan di kapal perang frigate Laksamana Gorshkov (454).

"Angkatan Bersenjata Rusia akan mulai menerima mereka (rudal hipersonik Zircon) dalam beberapa bulan mendatang," ucap Putin dalam pidato Hari Angkatan Laut di St. Petersburg, Minggu 31 Juli 2022.

"Kapal pertama yang dilengkapi dengan senjata perkasa ini adalah fregat Laksamana Gorshkov," katanya dikutip VIVA Militer dari Russia Today.

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Rusia, Laksamana Gorshkov (454)

Photo :
  • usni.org

Keputusan untuk menempatkan rudal hipersonik 3M22 Zircon di kapal perang Laksamana Gorshkov (454), dinilai Putin sesuai dengan perannya menjaga keamanan dan kedaulatan Rusia di sektor laut.

Dengan adanya senjata terbaru ini, Putin memerintahkan untuk memberikan respons cepat bagi siapa pun yang berani melanggar dan mengancam kedaulatan negaranya,

"Rusia akan mempertahankan kepentingan maritimnya dengan tegas, dengan segala kemampuannya," ujar Putin melanjutkan.

"Armada kami bisa merespons dengan kecepatan kilat kepada siapa pun, yang memutuskan untuk melanggar kedaulatan dan kebebasan kami," katanya.

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Rusia menembakkan rudal hipersonik

Photo :
  • eurasiantimes.com

Rudal jelajah hipersonik 3M22 Zircon diproduksi oleh biro desain roket dan rudal NPO Mashinostroyeniya, yang berbasis di Reutov, sejak 2021. 

Rudal ini tak cuma berperan sebagai anti-kapal permukaan, tetapi juga bisa digunakan dalam serangan darat berbasis peluncuran dari kapal permukaan dan kapal selam.
 
Memiliki hulu ledak nuklir seberat 300-400 kilogram, rudal ini mampu menghancurkan sasaran sejauh 1.500 kilometer dengan kecepatan 11.000 kilometer per jam.