Dahsyat, Tentara Muslim Chechnya Rebut Kendali Fasilitas Vital Ukraina
- europeanconservative.com
VIVA – Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, mengungkap keberhasilan pasukannya saat merebut kendali fasilitas vital Ukraina di Lisichansk, Oblast (Provinsi) Luhansk, Kamis 9 Juni 2022.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, pasukan Chechnya dari Unit Polisi Khusus yang dibentuk di era Presiden Akhmad Kadyrov, berhasil memukul pasukan militer Ukraina di Lisichansk.
Usai melibas unit Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), pasukan Chechnya merebut kendali penuh atas stasiun kereta api Svetlanovo, yang terletak 20 kilometer sebelah selatan Lisichansk.
"Pasukan Ukraina di stasiun kereta api Svetlanovo menyerah pada tekanan pasukan gabungan. Objek penting yang strategis saat ini berada di bawah kendali penih para pejuang (Unit Polisi Khusus Chechnya)," ujar Kadyrov.
Stasiun Svetlanovo tak hanya menjadi infrastruktur vital bagi Ukraina, tetapi juga bagi kelompok separatis pro-Rusia, Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Kontak tembak yang terjadi di sekitar stasiun Svetlanovo, tak hanya melukai para pasukan militer Ukraina dan Chechnya. Tetapi juga menimbulkan korban dari warga sipil Lisichansk.
Pasca perebutan kendali stasiun Svetlanovo, pasukan muslim Chechnya langsung membantu warga sipil Lisichanks yang terluka. Tak terkecuali dengan memberikan bantuan medis dan logistik.
"Baik makanan, obat-obatan dan bantuan lainnya, para pejuang (Chechnya) dengan sigap membantu penduduk setempat dengan baik. Ini adalah perbedaan utama antara nasionalis Ukraina dan tentara pasukan gabungan" kata Kadyrov.