Gawat, Tentara Rusia Gabung Ukraina Balik Serang Teman Sendiri
- theguardian.com
VIVA – Intelijen Ukraina kembali memberikan pernyataan terkait situasi dalam perang melawan invasi Rusia. Selain menyatakan posisi pasukan Rusia yang sudah terpukul, banyak diantara prajurit Negeri Beruang Merah yang malah berbalik menyerang rekannya sendiri.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan bahwa pasukannya telah berhasil merebut kembali kota kecil Makariv, yang terletak 37 mil (59,5 kilometer) barat laut ibukota Kiev.
Sementara itu, Direkotrat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina memberikan data terbaru yang menyebut ada 10.000 tentara Rusia dari Pasukan Gabungan Angkatan Darat ke-35 dan ke-36, yang berada di pinggiran Kiev.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari media Ukraina, Pravda, pasukan Rusia di wilayah itu diyakini telah kehabisan logistik berupa makanan hingga amunisi. Akibatnya, banyak tentara Rusia yang secara massal menyerahkan diri untuk menjadi tahanan perang.
Dengan situasi tersebut, pasukan Ukraina berpeluang besar bukan hanya memukul mundur, tetapi juga balik mengepung armada militer Rusia.
Yang lebih mengejutkan, ternyata para tentara Rusia itu tak cuma menyerah. Tetapi berbalik menyerang rekannya sendiri dan bergabung dengan militer Ukraina. Hal ini yang diungkap oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Ukraina.
"Semakin banyak tentara Rusia yang tidak hanya menolak ambil bagian dalam perang melawan Ukraina, tetapi juga datang dengan senjata di tangan ke sisi Ukraina untuk memerangi rezim jahat Putin," bunyi pernyataan Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina.
Selain Makariv, pasukan Ukraina juga punya kans untuk menghantam unit militer Rusia yang berada di tiga kota pinggiran Kiev, Hostomel, Bucha dan Irpin.