Neraka Kherson, Jenderal Tertinggi Rusia Tewas Dibunuh Pasukan Ukraina

VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) kembali kehilangan perwira tingginya dalam perang di Ukraina. Adalah Letnan Jenderal Andrey Mordvichev yang tewas dalam pertempuran yang meletus di Kherson, Ukraina, Sabtu 19 Maret 2022.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari New York Post, Mordvichev adalah jenderal Rusia kelima yang tewas sepanjang 23 hari invasi ke Ukraina.

Mordvichev dikabarkan tewas dalam serangan yang dilancarkan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) untuk menghancurkan pos komando, di lapangan terbang Kherson.

"Letnan Jenderal Andrey Mordvichev, Komandan Pasukan ke-8 Distrik Militer Selatan, tewas saat Angkatan Bersenjata (Ukraina) menghancurkan sebuah pos komando di lapangan terbang di Kherson, sebuah kota pelabuan di Ukraina selatan," bunyi pernyataan Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina.

Mordvichev adalah jenderal Rusia dengan pangkat tertinggi atau yang paling senior, yang tewas dalam perang di Ukraina. Sebelumnya, militer Rusia telah kehilangan empat perwira tinggi berpangkat mayor jenderal,

Perwira tinggi militer Rusia pertama yang tewas adalah Wakil Komandan Pasukan Gabungan ke-41 Angkatan Darat Rusia (SV), Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky, yang tewas ditembak sniper Ukraina di Hostomel, 3 Maret 2022.

Empat hari kemudian, giliran Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov meregang nyawa dalam pertempuran di Kharkiv. Gerasimov sendiri adalah Kepala Staf Pasukan Gabungan ke-41 Angkatan Darat Rusia.

Pasca kematian Sukhovetsky dan Gerasimov, militer Rusia kembali kehilangan perwira tingginya. Adalah Komandan Pasukan Gabungan ke-29 Distrik Militer Timur Angkatan Darat Rusia, Mayor Jenderal Andrei Kolesnikhov, yang tewas di Mariupol.

Setelah itu, giliran Mayor Jenderal Oleg Mityaev, Komandan Divisi Senapan Motor ke-150 Angkatan Bersenjata Rusia juga tewas di Mariupol, 15 Maret 2022. Seperti halnya Sukhovetsky. Mityaev juga tewas ditembak penembak runduk militer Ukraina dari Resimen Azov.