Di Tengah Perang Tentara Cantik Rusia Malah Asyik Bergumul Sama Anjing
VIVA – Sudah tujuh hari tentara Rusia melancarkan operasi khusus dengan membombardir ribuan markas militer Ukraina.
Dalam serangan bersenjata itu militer Rusia mengerahkan pasukan dari semua matra. Dimulai dari Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
Militer Ukraina juga tak mau mengalah begitu saja, walaupun nyata-nyata kekuatan militernya tak sebanding dengan Rusia.
Nah, kali ini VIVA Militer, Kamis 3 Maret 2022, enggak bahas soal yang seram-seram dan mengerikan dari perang Ukraina itu.
Jadi begini, selama ini mungkin pembaca setia sudah sering menyaksikan video atau melihat foto parade militer Rusia.
Dalam parade itu, selain persenjataan yang selalu menarik perhatian adalah barisan tentara-tentara cantik negeri beruang merah.
Wah, kalau lagi ikut parade, para tentara wanita muncul sangat mempesona dengan gerakan baris-berbaris yang seirama.
Yang jadi pertanyaan ialah? Apakah para tentara cantik itu ikut juga menyerang Ukraina, atau mereka ada kegiatan lain ya??
Kebetulan banget, Kementerian Pertahanan Rusia baru saja menyiarkan penampakan para tentara cantik itu, tapi bukan di medan perang Ukraina.
Jadi ternyata, saat ini ada sejumlah tentara wanita Rusia yang sedang digembleng pelatihan tempur.
Menurut Kemhan Rusia, para tentara wanita itu sedang mengikuti pelatihan tempur di wilayah Khabarovsk, cynologist dari Distrik Militer Timur.
Cuma bukan untuk dikirim ke Ukraina membantu perang. "Sedang mempersiapkan tahap distrik kompetisi Sahabat Sejati, yang termasuk dalam program ARMI-2022," tulis Kemhan Rusia.
Beberapa foto juga disiarkan dan tampak para tentara wanita tak sedang bawa AK-47 atau senjata berat. Tapi mereka terlihat sedang asyik bergumul dengan anjing-anjing di area bersalju.
Anjing itu bukan anjing kaleng-kaleng lho, mereka merupakan anjing militer yang sangat terlatih guna mendukung aksi militer Rusia dan sebuah perang.
Para tentara wanita itu berlatih bersama anjing untuk mengatasi berbagai rintangan yang bakal jadi tantangan di ARMI-2022 nanti.
Si anjing dilatih melompat, berlari, memburu target dan mendeteksi benda-benda berbahaya seperti bom.
"Perhatian khusus diberikan pada elemen yang paling sulit, seperti "pagar tuli", di mana anjing mengatasi rintangan dalam lompatan, kegagalan dalam "jembatan yang hancur", serta elemen kompetitif "boom", yang sempit tangga," tulis Kemhan Rusia.
Sekarang sudah pada tahu kan di mana dan apa yang sedang dilakukan sebagian tentara wanita Rusia? Semoga saja mereka bisa meraih sukses di ajang ARMI-2022 dan operasi khusus militer ke Ukraina dapat segera usai.