Pasukan Armenia Bombardir Azerbaijan, 1 Tentara Mati Mengenaskan
- tert.am
VIVA – Kontak tembak terjadi lagi di perbatasan Armenia-Azerbaijan, Selasa 11 Januari 2022. Pasukan Angkatan Bersenjata Armenia menembaki basis pertahanan tentara Azerbaijan di Distrik Kalbajar.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Caspia News, kabar ini dikonfirmasi langsung kebenarannya oleh Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Azerbaijan menyebut bahwa seorang prajurit bernama Ayaz Nazarov tewas dalam serangan di Kalbajar. Tewasnya Nazarov membuat hubungan Armenia-Azerbaijan kembali memanas.
Pasca insiden ini, Azerbaijan menuding Armenia terus melakukan provokasi fatal dan tidak berupaya untuk melakukan normalisasi hubungan kedua negara. Kementerian Luar Negeri Azerbaijan menegaskan bahwa pimpinan politik dan militer Armenia harus bertanggung jawab atas insiden ini.
"Dengan melakukan provokasi berdarah lagi di perbatasan negara, alih-alih mengambil langkah untuk menormalkan hubungan kedua negara, pemimpin politik-militer Armenia bertanggung jawab langsung atas memburuknya situasi di kawasan itu," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.
VIVA Militer: Tentara Azerbaijan terlibat kontak tembak dengan pasukan Armenia
- Ghana Talks Radio
Serangan militer Armenia disebut sudah terjadi sejak Sabtu 8 Januari 2022 di wilayah Kalbajar. Pasukan Armenia secara sengaja menembaki posisi tentara Azerbaijan dengan menggunakan senjata berkaliber besar dan peluncur granat AGS-30 Atlant buatan Rusia.
Serangkaian insiden kerap terjadi di perbatasan Armenia-Azerbaijan sejak November 2021. Pada 16 November 2021, tujuh orang tentara Azerbaijan tewas dalam pertempuran di perbatasan Armenia-Azerbaijan.
Hubungan kedua negara terus memburuk pasca pertempuran dalam perang Armenia-Azerbaijan selama 44 hari yang terjadi mulai 27 September 2020, hingga tercapai kesepakatan gencatan senjata pada 10 November 2020.
Akan tetapi, Armenia melalui personel militernya kerap melakukan provokasi di perbatasan. Tak hanya di Kalbajar, tetapi juga di sejumlah wilayah seperti Tovuz dan wilayah otonomu Nakhchivan.