Dikepung Ribuan Tank Iran, Azerbaijan dan Turki Serbu Kota Nakhchivan
- Kemhan Turki
VIVA – Di tengah situasi memanas di perbatasan dengan Iran, sebuah pertunjukan militer besar-besaran digelar Azerbaijan.
Militer Azerbaijan baru saja memulai penyerbuan ke kota bersejarah Nakhchivan. Tak cuma seorang diri, militer Azerbaijan bergerak bersama sekutunya, Turki.
Berdasarkan siaran resmi Kementerian Pertahanan Turki dilansir VIVA Militer, Rabu 6 Oktober 2021, militer Turki mengerahkan pasukan dan peralatan perang Azerbaijan bukan untuk menyerang pasukaan Iran.
Tapi, militer Turki datang untuk mengikuti latihan perang bertajuk Sars?lmaz Karde?lik-2021 alias Persaudaraan Tak Tergoyagkan 2021.
Latihan perang ini dihelat terhitung mulai 5 sampai 8 Oktober 2021. Turki mengerahkan pasukan dari Komando Angkatan Darat ke-3. Sedangkan Azerbaijan mengerahkan pasukan dari Komando Angkatan Darat Nakhchivan.
"Tujuan latihan; Untuk mengembangkan persahabatan, kerjasama dan koordinasi antara Angkatan Darat Turki dan Azerbaijan, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dan untuk meningkatkan interoperabilitas," tulis Kemhan Turki.
Dalam beberapa cuplikan rekaman yang disiarkan Kemhan Turki, terlihat pasukan militer negeri bulan sabit sudah memasuki Kota Nakhchivan. Latihan perang langsung digelar bersama, dibuat seolah kejadiannya nyata sebuah peperangan.
Pasukan tempur kedua negara menyerbu gurun-gurun dengan kendaraan taktis. Tak cuma dari darat, serangan udara juga dilibatkan untuk memperkuat serangan darat.
Sementara itu, jauh di perbatasan. Puluhan ribuan pasukan militer Iran masih bersiaga penuh. Ribuan tank dan ribuan rudal juga masih siaga menunggu komando perang.
Iran mulai mengerahkan pasukan tempur sejak 29 September 2021 ke perbatasan Azerbaijan. Sejauh ini pihak militer Iran, Korps Garda Revolusi Islam alias Islamic Revolutionary Guards Corps (IRGC) menyatakan pengerahan pasukan itu adalah untuk digelarnya latihan perang besar-besaran dan menjaga kedaulatan negara dari gangguan Azerbaijan.
Namun, hal ini sangat janggal. Sebab selama ini Iran tak pernah mengerahkan pasukan apalagi menggelar latihan militer di perbatasan Azerbaijan. Isu yang berkembang, Iran berpotensi melakukan serangan tak terduga ke Azerbaijan.
Iran mengerahkan pasukan skala besar ke perbatasan karena tersinggung atas hubungan antara Azerbaijan dan Israel. Iran semakin marah ketika mengetahui Azerbaijan bakal menggelar latihan perang bareng negeri Yahudi itu di dekat Iran.