Jenazahnya Tersenyum Dirudal Militer Israel, Shaima Penghafal Alquran

VIVA Militer: Shaima semasa hidup.
Sumber :

VIVA – Nama Shaima Abu Al-Auf begitu santer diperbincangkan masyarakat dunia, setelah ditemukan wafat dalam kondisi bibir tersenyum di reruntuhan bangunan rumahnya di Jalan Al-Wehda, Gaza, yang hancur lebur akibat terjangan peluru kendali pesawat tempur militer Israel.

Semasa hidupnya, gadis berusia 20 tahun ini diketahui bukanlah seorang tentara dan juga tidak tergabung dalam Gerakan Pertahanan Islam atau Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah (HAMAS), dia benar-benar seorang warga sipil. Karena itulah dunia mengecam pembunuhan yang dilakukan militer Yahudi kepadanya.

Menurut tunangan Shaima, yaitu Anas Al-Yazji – sebelumnya ditulis Hosam Salem – dikutip VIVA Militer, Kamis 20 Mei 2021, selama ini gadis berparas cantik itu menghabiskan waktunya untuk belajar, almarhumah terdaftar sebagai salah satu mahasiswi di Universitas Al-Azhar.

Selain itu, memang Shaima dikenal sebagai wanita yang solehah. Bahkan dia merupakan penghafal Alquran. 30 juz dalam kitab suci Umat Islam itu dihafalnya dengan baik.

VIVA Militer: Hosam di lokasi rumah Shaima.

Photo :

Anas menuturkan, sebelum peluru kendali yang ditembakkan Israel dengan pesawat tempur menghantam kediaman Shaima. Dia sempat meminta kekasihnya untuk mencari tempat perlindungan. Sayangnya pesan itu tak sempat terkirim dan rudal keburu menghancurkan rumah Shaima.

Jenazah Shaima ditemukan 14 jam kemudian di bawah reruntuhan rumahnya. Kondisi tubuhnya mengenaskan karena terjepit pada tembok yang rubuh. Hanya tangan kirinya yang muncul. Dan dia ditemukan dalam kondisi wajah berseri dan bibir tersenyum.

Shaima dan Anas sudah bertunangan dua tahun lalu, dan sebenarnya mereka berencana melangsungkan pernikahan Bulan Syawal ini. "Saya tenang dia mati syahid dan saya ingin dia menjadi istri di saya surga nanti sekiranya diizinkan Allah SWT," kata Anas

Serangan rudal militer Israel ke kediaman Shaima tak cuma membunuh gadis itu, tapi juga ibu dan kedua adik laki-lakinya.