Senjata Pemusnah Rusia Siaga, Ukraina Bisa Hancur Kurang dari Semenit
- Maxar Technology
VIVA – Sebuah foto citra satelit beredar dan membuat geger Ukraina beserta sekutunya, Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Foto tersebut menunjukkan, militer Rusia sudah menyiagakan senjata penghancur berparas anggun dan cantik.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Daily Mail, senjata mematikan yang terlihat cantik itu adalah jet tempur supersonik Sukhoi Su-34. Armada tempur andalan Angkatan Udara Rusia (VVS) itu sudah berada sangat dekat dengan Ukraina.
Foto citra satelit menunjukkan, ada 15 unit jet tempur Sukhoi Su-34 yang berada di landasan pacu Pangkalan Udara Morozovsk. Perlu diketahui, Pangkalan Udara Morozovsk hanya berjarak 100 mil atau setara dengan 160 kilometer dari wilayah Ukraina.
Sekilas, jet tempur supersonik itu terlihat begitu cantik. Kombinasi warna biru langit, biru tua dan putih, serta desain yang futuristik, membuat pesawat perang yang mulai diproduksi sejak 2006 terlihat sangat menawan.
Akan tetapi, pesawat ini sangat mematikan. Memiliki peran sebagai pesawat tempur pembom, jet tempur Sukhoi Su-34 dilengkapi dengan sejumalah sistem persenjataan canggih.
Jet tempur Sukhoi Su-34 dipersenjatai dengan serangkaian peluru kendali laser, dan meriam otomatis (autocannon) 30mm. Yang lebih mematikan, meriam otomatis jet tempur ini bisa menembakkan 1.800 peluru per menit.
Angkatan Udara Rusia yang menjadi operator jet tempur Sukhoi Su-34 disebut sedang menanti perintah Presiden Vladimir Putin, untuk segera menyerang Ukraina. Dengan kecepatan maksimal mencapai 2.200 kilometer per jam, 15 jet tempur Su-34 yang ada di Morozovsk bisa mencapai wilayah Ukraina kurang dari satu menit.
Hingga saat ini, militer Rusia terus meningkatkan aktivitasnya di sejumlah wilayah. Sebelum pengerahan jet tempur Su-34, ratusan ribu prajurit dan armada kendaraan lapis baja dengan jumlah masif, sudah lebih dulu digerakkan ke wilayah perbatasan Rusia-Ukraina.
Tak hanya itu, armada Angkatan Laut Rusia (VMF) juga sudah menyiagakan sejumlah kapal perang untuk memblokade Selat Kerch di Laut Hitam.