Gila, Tentara China Siapkan Jaket Buat Perang dalam Suhu -40 Derajat

VIVA Militer: Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mencoba senapan baru
Sumber :
  • Global Times

VIVA – Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) tetap siaga di wilayah dataran tinggi Tibet. Ketegangan dengan India yang belum usai memaksa pasukan militer Negeri Tirai Bambu harus menghadapi skenario terburuk perang dalam cuaca dingin yang ekstrem.

Menurut laporan yang diperoleh VIVA Militer dari Global Times yang berafiliasi dengan Partai Komunis China (CCP), sejumlah personel Tentara Pembebasan Rakyat China disiagakan di pos pertahanan Tibet. Pasukan China diwajibkan untuk melakukan penjagaan dan patroli, meski harus berhadapan dengan cuaca yang sangat dingin.

Oleh sebab itu, Departemen Dukungan Logistik dari Komisi Militer Pusat China memberi instruksi kepada perusahaan penelitian ilmiah untuk membuat perlengkapan para prajurit. Salah satu yang menjadi sorotan adalah jaket terbaru tentara China, yang didesain untuk menghadapi cuaca dingin.

Dibuat dengan teknologi tinggi dan material terbaru, jaket ini memiliki bobot yang sangat ringan dan dipastikan akan nyaman dipakai. Tak hanya itu, jaket baru tentara ini dibuat khusus untuk ketinggian di atas 5.000 meter dan tahan dalam suhu minus 40 derajat Celsius.

Selain jaket, perusahaan penelitian China ini juga membuat sejumlah perlengkapan lainnya seperti tempat tidur, selimut, mantel, celana, sepatu bot, hingga pakaian kamuflase serbaguna.

Untuk mengantisipasi terjadinya konflik bersenjata, Tentara Pembebasan Rakyat China yang berjaga di pos perbatasan Tibet juga mendapatkan senjata baru. Sejata baru itu adalah senapan penembak jitu QBU-191. 

Senapan QBU-191 ini adalah senjata terbaru yang diperuntukkan bagi pasukan China di perbatasan, menggantikan senapan lama QBU-88. Senapan penembak jitu ini dilengkapi dengan 30 magasin, laras panjang dan lingkup pembesaran yang meningkatkan ketepatan tembakan jarak jauh.