Bukti Nyata Azerbaijan Bisa Hancurkan Armenia dalam Hitungan Hari
- Sonhaberler
VIVA – Perang dua negara di wilayah Kaukasus Selatan, Armenia dan Azerbaijan, kembali pecah pada 27 September 2020 di wilayah sengketa, Nagorno-Karabakh. Keputusan wilayah Nagorno-Karabakh yang dihuni oleh mayoritas etnis Armenia mundur dari Azerbaijan pada 1988. Hal ini membuat Azerbaijan murka dan kedua negara terlibat konflik selama lebih dari 30 tahun.
Hingga saat ini, baik Armenia maupun Azerbaijan saling mengklaim keberhasilan pasukannya masing-masing. Dalam sejumlah laporan yang disajikan VIVA Militer, pertempuran yang sudah berlangsung lebih dari sepekan dipercaya menimbulkan korban mencapai ribuan jiwa.
Jika melihat armada tempur, sebenarnya siapa yang punya kekuatan lebih besar, Armenia atau Azerbaijan. Untuk mengetahui jawabannya, VIVA Militer mengutip data dari Global Firepower yang menunjukkan data kekuatan militer Armenia dan Azerbaijan di darat, laut, dan udara.
Pada 2020, militer Azerbaijan menduduki posisi ke-64 sebagai negara dengan militer terkuat di dunia, dengan Indeks Kekuatan (Power Index) 0,9463. Sementara itu, Armenia berada jauh di bawahnya, tepatnya di posisi 111 dengan Indeks Kekuatan 2,1251.
Di sektor kekuatan personel, Azerbaijan punya 126.000 pasukan aktif dan 300.000 pasukan cadangan. Jumlah ini berada jauh di atas Armenia yang hanya memiliki 45.000 personel aktif dan 200.000 prajurit cadangan.
Dalam sektor armada tempur udara, Azerbaijan total memiliki 147 pesawat, termasuk pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter. Sementara, Armenia hanya memiliki 64 unit.
Azerbaijan sendiri punya 29 unit jet tempur, sementara Azerbaijan hanya memiliki 12 unit. Jumlah itu juga dipercaya sudah berkurang, mengingat insiden yang terjadi pada akhir September 2020 lalu. Dimana pada saat itu, dua unit pesawat tempur Sukhoi Su-25 Armenia, ditembak jatuh oleh jet tempur F-16 yang dipercaya milik Angkatan Udara Turki (THK).
Perbedaan signifikan kekuatan militer Armenia dan Azerbaijan juga sangat terlihat di matra darat. Azerbaikan total memiliki 1.451 kendaraan perang. Sementara, Armenia cuma punya 748 unit.
227 unit artileri tempur dimiliki oleh Angkatan Darat Azerbaijan, sementara Armenia hanya punya 150 unit. Kemudian, ada 187 unit artileri gerak manual yang dimiliki Azerbaijan, sementara Armenia hanya punya 39 unit.
Kemudian di sektor matra laut, Angkatan Bersenjata Armenia tidak memiliki matra laut. Sementara, Azerbaijan 31 unit kapal perang yang terdiri 13 kapal penjaga pantai, 1 unit kapal fregat, dan tujuh unit kapal penyapu ranjau.