Tentara China Cium Taktik Pasukan Taiwan Pasang Banyak Rajau Laut
- CNBC
VIVA – Strategi yang tepat wajib dimiliki Angkatan Bersenjata Taiwan (ROC Armed Forces) untuk mengantisipasi agresi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Salah satu yang menjadi fokus adalah menahan laju kapal-kapal perang China, dengan menempatkan sejumlah ranjau bawah laut.
Dalam laporan yang diperoleh VIVA Militer dari South China Morning Post (SCMP), Taiwan disebut tengah menyelidiki sistem pertahanan asimetris berteknologi tinggi milik China. Hal ini dilakukan untuk menunda dan menahan pendaratan pasukan China dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga, pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces) sudah berada di daratan Taiwan saat tentara-tentara China tiba. Salah satu caranya adalah menanam sejumlah ranjau bawah laut di wilayah perairan, terutama di Selat Taiwan.
"Jika Tentara Pembebasan Rakyat China mencoba menyerang Taiwan, itu pasti menjadi pertempuran asimetris," Letnan Lu Li-Shih, mantan instruktur Angkatan Darat Taiwan (ROC Navy).
"Salah satu tindakan terbaik adalah meletakkan ranjau bawah air di sepanjang pantai Taiwan dan saluran utama yang menghubungkan daratan dan pulau. Itu dilakukan untuk menghalangi pendekatan armada Tentara Pembebasan Rakyat China," katanya.
Liu juga mengatakan, ranjau bawah air yang saat ini dimiliki pasukan Taiwan sangat berbeda. Angkatan Laut Taiwan memiliki ranjau permukaan yang dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan, dan ranjau tertambat untuk menghancurkan kapal selam.
Selain itu, Angkatan Laut Taiwan juga memiliki ranjau pintar yang bisa naik dari bawah laut ke permukaan.
Sayang rencana pasukan Taiwan itu sudah diketahui oleh Tentara Pembebasan Rakyat China. Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN), langsung menggelar latihan tempur dengan fokus menguji kemampuan untuk menghadapi senjata bawah air itu.
Pasukan China juga berkonsentrasi pada latihan pembersihan ranjau bawah laut dalam latihan tempur terbarunya.
Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari China Centeral Television, dalam dua latihan tempur, Komando Teater Timur Angkatan Laut China mengerahkan kapal penyapu dan pemburu ranjau. Kedua kapal ini memainkan perang sangat penting dalam membantu membersihkan jalur laut. Sehinga, armada tempur China bisa melaju dengan aman.