Gawat, Kendaraan Militer Turki Hancur Dihantam Rudal Pemberontak
- New York Times
VIVA – Satu unit kendaraan militer Turki hancur terkena serangan rudal pasukan pemberontak Suriah. Insiden ini terjadi di jalan tol M4 Idlib, saat militer Turki melakukan patroli gabungan dengan pasukan Rusia, Selasa 25 Agustus 2020.
Menurut laporan Sputnik News yang dikutip VIVA Militer, satu unit kendaraan lapis baja militer Turki hancur akibat serangan itu. Sementara itu, dua prajurit militer Rusia menderita luka ringan.
"Pada tanggal 25 Agustus (2020), selama patroli gabungan Rusia-Turki ke-23 di sepanjang jalan tol M4 sekitar pemukiman Urum al-Joz, bagian selatan zona de-eskalasi Idlib, konvoi mobil patroli terkena tembakan rudal anti-tank," bunyi pernyataan komandan militer Rusia dan Turki.
"Akibatnya, sebuah kendaraan lapis baja pengangkut persoel dari Polisi Militer Rusia rusak. Dua prajurit Rusia mengalami gegar otak ringan," lanjut pernyataan itu.
Keterangan ini justru berbeda dengan pihak militer Turki. Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Anadolu Agency, serangan rudal anti-tank itu justru menghancurkan kendaraan militer Turki.
Pihak militer Turki dan Rusia belum memberikan keterangan soal pelaku penyerangan ini. Selain itu, hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan yang menyasar patroli gabungan militer Rusia-Turki.
Militer Turki dan Rusia sudah melakukan patroli militer gabungan di jalan tol M4 yang menghubungkan provinsi Latakia dan Aleppo, sejak 15 Maret 2020. Menurut laporan dari Pusat Rekonsiliasi Suriah untuk Rusia, para pemberontak senantiasa menggunakan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak sebagai tameng.
BACA: Israel Anggap Turki Dukung Teroris, Erdogan Malah Dipuji Trump