Tentara China Raja Terjun Payung Sementara di Kejuaraan Militer Dunia

VIVA Militer: Tentara China Saat Berlomba di Army Games Rusia 2020
Sumber :
  • Ministry of Defense of the Russia Federation

VIVA – Masih dalam rangka perlombaan militer terbesar, yaitu Army Games 2020 yang diselenggarakan di Rusia. Kini beberapa kategori perlombaan sudah mulai pertandingkan, sejak resmi dibuka Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoygu.

Kategori yang baru saja dimulai adalah Airborne Platoon, atau diketahui sebagai Peleton Lintas Udara. 

Berdasarkan pantauan VIVA Militer dari situs Pertahanan Rusia Selasa 25 Agustus 2020, para peserta akan melakukan terjun payung. Tapi sebelumnya mereka harus melakukan pawai secara bersama-sama sejauh 10 kilometer.

Perwakilan dari tim Rusia, China, Belarus, dan Aljazair menunjukkan keterampilan pendaratan dan pengumpulan personel yang sangat baik. Bahkan mereka berhasil mendarat di dekat titik pertemuan.

Sementara itu, tim yang lain kurang berhasil menyelesaikan tugas itu. Sehingga hal itu sangat berpengaruh atas jumlah waktu yang mereka habiskan. 

Tentara Pembebasan Rakyat China menjadi tim pasukan terjun payung pertama yang memulai perlombaan kategori ini. Mereka menunjukkan keahlian dan memperlihatkan waktu yang sangat cepat. Sehingga keberhasilan itu membuat mereka jadi raja sementara terjun payung. Sebab hasil yang mereka dapatkan menjadi standar yang cukup tinggi untuk dikalahkan oleh tim berikutnya.

Perwakilan Aljazair dan Belarusia berhasil finish berikutnya, mereka juga menunjukkan hasil yang tinggi. Tentu sebagai tuan rumah, Rusia tidak mau kalah dan harus menunjukkan performa yang terbaik.

“Tidak ada masalah bagi kami dalam perlombaan hari ini. Kami memang sengaja mempersiapkan penampilan kami dan ingin menunjukkan hasil yang terbaik,” kata komandan penjaga tim junior Rusia, Sersan Alexander Karavai.

Hasil dari tahap pertama kompetisi akan diringkas pada malam hari ini waktu setempat. Penilaian dilihat dari waktu terakhir dari masing-masing tim, dengan mempertimbangkan setiap menitnya.

Selain itu, waktu yang mereka peroleh ketika melakukan pendaratan dan penyusunan kembali alat, serta pawai yang mereka jalani. Barulah tim pemenang akan diumumkan dan diberi hadiah.

Baca: Amerika dan Israel Dituduh Dalangi Ledakan Fasilitas Nuklir Iran?