Hancurkan Blokade Militer Israel, Pemuda Hamas Susun Rencana Serangan
- Palestine Now
VIVA – Ketegangan antara kelompok sayap militer Palestina, Hamas, dengan Israel, nampaknya semakin memanas.Kelompok Hamas yang berbasis di jalur Gaza bersumpah akan menanggapi serangan roket Israel, dan blokade yang menutup jalur penyebrangan Karem Shalom.
Awal ketegangan tercium setelah Hamas kerap mengirimkan balon dengan bahan peledak dan pembakar ke wilayah israel. Sebelum meluncurkan serangan, Israel lebih dulu menutup jalur penyebrangan Karem Shalom.
Jalur penyebrangan itu menjadi jalur utama yang digunakan rakyat Palestina, yang berada di Jalur Gaza untuk menerima bantuan dari Qatar. Untuk itu, faksi perlawanan Palestina menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas perlakukan Israel.
Dikutip VIVA Militer dari Shaheb News, anggota kelompok Hamas menegaskan tidak akan memberikan Israel kesempatan bertahan dalam blokade, yang disebut tidak adil atas rakyat Palestina.
Faksi-faksi perlawanan Palestina menyebut,, rakyat Palestina memiliki hak untuk menyatakan penolakan atas blokade yang dilakukan Israel. Akibat penutupan jalur penyebrangan, rakyat Palestina yang sangat tergantung pada bantuan Qatar harus mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Belum lagi jika mereka harus merasakan kelaparan dan ditambah dengan mendapat serangan-serangan yang diluncurkan Israel. Akan tetapi, otoritas keamanab Israel masih terus menyalahkan peluncuran balon pembakar dilakukan oleh para pemuda Hamas di wilayah itu.
Bukan tanpa sebab, aksi Ini dilakukan pemuda Hamas Palestina sebagai aksi protes terhadap sikap arogan militer Israel, yang tidak menghormati perjanjian gencatan senjata.Israel justru merasa terganggu dan geram atas apa yang dilakukan oleh pemuda Palestina, terutama yang berada di jalur Gaza.
Sehingga, hal itu memancing Israel untuk memberikan serangan-serangan selama seminggu. Serangan yang diluncurkan oleh Israel juga sebagai tanggapan bahwa, selama ini mereka diam saat rakyat Palestina meluncurkan balon pembakar.
BACA: Taiwan dan AS Ketar-ketir, China Luncurkan Kapal Perang Siluman Lagi