Geger, Rudal Berdaya Ledak Besar Ditemukan di Bandara Sipil Amerika
- Facebook MacDill Air Force Base
VIVA – Pangkalan Udara Militer Amerika MacDill mendapat panggilan dari Bandara sipil di Lakeland Linder, Florida, Amerika Serikat yang menemukan sebuah rudal alias peluru kendali.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun VIVA Militer dari akun Facebook Pangkalan Udara MacDill Selasa 18 Agustus 2020, penemuan peluru kendali ini berawal ketika seorang kontraktor membuka sebuah kontainer.
Setelah dibuka, peluru kendali itu memang tidak terlihat menyala. Tapi dalam keadaan yang dapat diaktifkan.
Melihat peluru kendali yang begitu besar, pihak Bandara Internasional Lakeland Linder langsung mengevakuasi bandara.
Pihak bandara langsung meminta bantuan pasukan Angkatan Udara dari Pangkalan Udara MacDill untuk meninjau langsung peluru kendali itu dan mengevakuasi.
Menurut laporan berita lokal, kontainer itu awalnya tiba di bandara dengan potongan pesawat di dalamnya milik perusahaan Draken International. Tapi hingga kini masih belum diketahui pasti bagaimana kontsainer itu bisa tiba di Bandara Lakeland Linder.
Kemudian tim EOD ke-6 MacDill membantu mengamankannya dengan bantuan ATF, Departemen Pemadam Kebakaran Lakeland, dan tim LRS ke-6 yang menyediakan semi flatbed untuk transportasi.
Sampai saat ini peluru itu disimpan di fasilitas penyimpanan amunisi di pangkalan udara MacDill sambil menunggu waktu pembuangan yang tepat.
“Kami dalam proses evaluasi tentang pengiriman yang tiba di Florida dan berpotensi meledak. Kami tetap mengikuti aturan keselamatan mengingat ini memiliki daya ledak yang besar dan membahayakan,” sebut pernyataan resmi perusahaan Draken International.
Pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Selain itu mereka akan menghubungi pihak berwenang mengenai peluru kendali yang nyasar ke bandara sipil.
Beruntung tim Pangkalan Udara MacDill, Departemen Kebakaran Lakeland, Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api, berhasil dengan aman memindahkan persenjataan tersebut.
Baca: Lagi-lagi Amerika Bongkar Aksi Jahat Iran Suap Tentara Taliban