Militer Amerika Buat Robot Pintar Hanya untuk Dilempar-lempar

VIVA Militer: Tentara Amerika Buat Robot yang Bisa Dilempar
Sumber :
  • Military

VIVA – Angkatan Udara Amerika mengadopsi robot pengintai baru yang dapat dilempar dari video game Tom Clancy’s Rainbow Six Siege. Robot ini diklaim dapat membantu pasukan keamanan AU untuk memeriksa kendaraan tanpa membahayakan diri mereka sendiri.

Skuadron Pasukan Keamanan ke 96 kini telah memiliki robot yang diberi nama Throwbots. Sesuai dengan namanya, robot ini benar-benar dapat dilempar sama seperti yang terlihat dalam video game.

Throwbots sendiri merupakan robot yang dilengkapi kamera micro dan beroda yang dapat dilemparkan ke area yang tidak aman. Alat ini akan mengirim laporan berupa video dan audio setelah kembali ke pemiliknya. 

Tentu ini merupakan suatu inovasi yang baik untuk memberikan waktu kepada pasukan dalam mengambil keputusan yang tepat tanpa harus berhadapan langsung dengan bahaya yang mereka hadapi.

Berdasarkan pantauan VIVA Militer melalui Military Jumat 14 Agustus 2020, juru bicara Pangkalan Angkatan Udara Eglin mengatakan bahwa masih belum diketahui jelas berapa banyak personel pasukan keamanan yang sudah menggunakan perangkat baru tersebut.

"Butuh waktu lima menit bagi saya untuk mempelajari cara menggunakannya dan ini sangat bagus. Sehingga personel kemanan kami dapat dengan cepat memahami dan mengoperasikan alat ini dalam operasi kami,” kata Leon Grey, dari SFS ke-96.

Dalam permainan video game, seorang pemain menggunakan drone yang dilengkapi dengan roda itu untuk mencari bangunan, memindai atau mempelajari permainan musuh, dan berfungsi sebagai kamera stasioner.

Jika diterapkan di lapangan, Throwbots akan berguna dalam situasi penembak aktif yang di mana kamera drone memungkin operator untuk melihat sekeliling, menemukan dan mengidentifikasi sandera, mendeteksi adanya ancaman, dan menggambarkan tata letak ruangan.

Pasukan Keamanan juga berencana untuk menggunakan Throwbots ini untuk memeriksa bagian bawah kendaraan saat melakukan inspeksi kendaraan. Throwbots tidak hanya berguna, tetapi juga tangguh. Drone ini dapat dijatuhkan dari udara sejauh 9 meter.

Throwbots juga mampu merangkak di berbagai medan pertempuran yang berat dan yang lebih menariknya lagi, drone ini hanya seberat 1,8 kilogram saja. Sehingga tidak perlu menambah beban berat yang sudah di bawa oleh tentara.

Seorang petugas SWAT mengatakan bahwa Throwbot juga lebih fleksibel dari drone pada umumnya yang lebih berat dan tidak dapat dibawa jauh ke tengah situasi berbahaya. Ternyata drone ini bisa digunakan oleh berbagai pasukan keamanan yang lain selain AU.

“Apa yang sangat disukai tim kami adalah dapat dengan mudah dibawa dalam ransel tim entri dan ketika Anda perlu menggunakannya, Anda cukup mengambilnya, menarik pin dan melempar robot,” kata Jake King, dari tim Marietta, Georgia SWAT, saat melakukan percobaan.

Baca: Tentara Amerika Hengkang, 80 Tahanan Perang Taliban Dibebaskan