Amerika Tarik Pasukan, Afghanistan Bebaskan 400 Tahanan Taliban

VIVA Militer: Perundingan Dewan Afganistan
Sumber :
  • Military

VIVA – Beberapa waktu lalu Presdien Amerika Donald Trump menarik kembali pasukannya dari Afghanistan dan hanya menyisakan 3.000 prajurit saja. Ternyata penarikan pasukan ini berdampak terhadap Afghanistan. 

Untuk itu Dewan Afganistan yang melakukan perundingan pada minggu lalu setuju untuk membebaskan 400 anggota Taliban. Tentu hal ini menjadi pembuka jalan bagi proses negosiasi Afghanistan dengan Taliban.

Dikutip VIVA MIliter dari Military Selasa 11 Agustus 2020, namun masih belum diketahui jelas tanggal berapa proses negosiasi ini akan berlangsung. Tapi negosiasi ini berdampak baik bagi Amerika untuk bisa menarik semua pasukannya setelah berkecimpung dalam masalah militer Afghanistan selama 19 tahun.

Negosiasi Afghanistan ini akan dituangkan dalam kesepakatan damai yang sudah ditandatangani oleh Amerika dan Taliban pada bulan Februari 2020 lalu. Pada saat penandatanganannya, itu disebut sebagai peluang terbaik Afghanistan untuk mengakhiri perang selama beberapa dekade.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memuji delegasi atas keputusan mereka dan mendesak Taliban untuk berhenti berperang.

“Itu (pembebasan 400 anggota Taliban) adalah langkah yang baik, langkah positif. Negosiasi akan berlangsung setelah proses pembebasan tahanan,” kata juru bicara politik Taliban, Suhail Shaheen.

Sementara itu untuk mengenai gencatan senjata, Shaheen mengatakan bahwa Taliban berkomitmen pada kesepakatan yang sudah dibuatnya dengan AS dan kesepakatan itu berisikan bahwa gencatan senjata akan menjadi salah satu item yang akan dibahas selama negosiasi intra-Afghanistan. 

Semoga negosiasi antar kedua negara ini dapat berjalan dengan baik dan keputusannya dapat bisa menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu negosiasi ini bisa menjadi awal sebagai tanda berakhirnya peperangan yang selama ini terus terjadi.

Baca: Fakta di Balik Kecelakaan Pesawat Tempur TNI Berharga Ratusan Miliar