Tentara Israel Menggila, Belasan Pemuda Palestina Jadi Sasaran
- Middle East Monitor
VIVA – Pasukan Tentara Pertahanan Israel (IDF) kian menggila. Dalam empat hari terakhir, belasan pemuda Palestina jadi sasaran penangkapan pasukan Zionis Israel. Tak terkecuali, para pemuda anggota Gerakan Fatah yang merupakan sayap politik terkuat Palestina selain Hamas.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari International Middle East Media Center (IMEMC), sejumlah insiden penangkapan pemuda Palestina oleh pasukan Tentara Pertahanan Israel terjadi sejak Rabu 22 Juli 2020.
Peristiwa pertama terjadi di Al-Ram, kota di bagian timur Yerusalem. Sekelompok agen Israel yang menyamar menculik seorang bernama Izz al-Din Abu Subaih. Kemudian, ada tujuh orang lainnya yang juga ditangkap oleh pasukan Israel.
Di bagian barat daya Jericho, pasukan Israel menangkap dua remaja yang dicokok dari kamp pengungsi Aqbat Jabr. Kedua pemuda bersaudara ini diketahui bernama Muhammad Talib Yaghi (17) dan Abdullah Mahmoud Yaghi (19).
Kamp pengungsi Palestina lainnya juga jadi sasaran penggeledahan pasukan Zionis. Seorang pemuda digelandang tentara Israel dari kamp pengungsi Shu'fat di Yerusalem. Dia adalah Adham al-Hindi, yang diketahui menduduki posisi sebagai Sekretaris Jenderal Gerakan Fatah.
Tak berhenti sampai di situ. Di Betlehem dan Tepi Barat bagian selatan, tentara Israel menangkap dua pemuda lainnya yang bernama Burhan Daraghmeh (19) dan Omar Yousef Manna (21).
Kamis 23 Juli 2020, tentara Israel juga mengarahkan operasinya ke wilayah Hebron. Ada empat pemuda lainnya yang ditangkap di wilayah ini. Salah satunya diidentifikasi bernama Nizar Ramadhan, mantan wakil Dewan Legislatif Palestina.
Yang terakhir, tentara Israel juga dikabarkan telah menangan seorang aktivis Gerakan Fatah yang bernama Sami Abu Ghalieh. Abu Ghalieh ditahan tentara Israel setelah rumahnya digeledah lebih dulu, di kota al-Eizariya, bagian tenggara Yerusalem.