Lagi, NORAD Hadang Pesawat Militer Rusia di Langit Alaska

VIVA Militer : Jet Tempur NORAD hadang pesawat militer Rusia
Sumber :
  • Norad.mil

VIVA – Ketegangan antara Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) kembali terjadi di langit Alaska. Kali ini, Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara (NORAD) kembali berhasil menghadang empat jet tempur milik Angkatan Udara Rusia di langit Alaska. 

Aksi pengadangan yang dilakukan oleh jet siluman AS F-22 itu terjadi pada hari Sabtu kemarin, 27 Juni 2020 atau selang beberapa hari setelah Rusia sukses menggelar Parade Militer memperingati 75 tahun Kemenangan Pasukan Uni Soviet atas Nazi, Jerman di Lapangan Merah, Moskow, Rusia.

Juru bicara NORAD, Kapten Cameron Hillier menyatakan, Raptor F-22 yang berhasil membuat jet tempur Rusia menjauh dari langit Kanada itu adalah pesawat yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf, Alaska.

"Pesawat Rusia itu tidak memasuki wilayah udara AS atau Kanada," kata Kapten Hillier dikutip VIVA Militer dari Reuters, Minggu, 28 Juni 2020.

Untuk diketahui, penghadangan yang dilakukan NORAD terhadap pesawat militer Rusia bukan baru pertama kali ini terjadi. NORAD mengatakan, sejak awal tahun 2020, NORAD sudah berhasil mengidentifikasi dan menghadang sekitar 10 kali upaya penyusupan yang telah dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia ke wilayah kedaulatan Amerika Serikat itu.

Dikutip dari laman resmi NORAD, dalam bulan Juni ini saja, Pertahanan Angkatan Udara Amerika - Kanada itu sudah menghadang pesawat militer Rusia sebanyak tiga kali. Pertama, penghadangan dilakukan pada tanggal 15 Juni lalu. Pada pertengahan Juni itu sistem radar NORAD telah berhasil mengidentifikasi atau menyadapan dua formasi pesawat Rusia dalam waktu yang bersamaan. Formasi pertama konvoi dua pesawat bombers atau pembom Tu-95 dan formasi kedua konvoi dua jet tempur Su-35 yang melintas di dekat wilayah udara Amerika Serikat.

Kedua, penghadangan dilakukan pada tanggal 24 Juni lalu. Jet tempur F-22 NORAD yang didukung oleh KC-135 Stratotanker telah berhasil menghadang dua pesawat patroli maritim Rusia IL-38 yang datang dalam jarak 50 mil dari Pulau Unimak di sepanjang rantai pulau Aleut.