Ngeri, Rudal Garda Revolusi Iran Tembak Jatuh Drone Amerika

VIVA Militer: Sistem pertahanan udara Khordad-3 Garda Revolusi Iran (IRGC)
Sumber :
  • Youtube/Rumoaohepta7

VIVA – Sebuah video bikin geger. Isinya, rudal dari sistem pertahanan milik Angkatan Udara Garda Revolusi Iran (IRGC) berhasil menghancurkan drone canggih milik Amerika Serikat (AS).

Adalah akun Youtube bernama IR Iran, yang mengunggah sebuah video promosi Angkatan Bersenjata Garda Revolusi Iran. Dalam salah satu cuplikan, tampak bagaimana rudal Sistem Pertahanan Khodrad-3 menghancurkan pesawat tanpa awak (drone) canggih AS, Global Hawk RQ-4A, di Selat Hormuz.

Dalam adegan lainnya, terdapat pula gambar yang menunjukkan drone intai Iran IAIO Fotros berada dekat dengan pesawat mata-mata AS, P-8 Poseidon. Menurut laporan Sputnik News, Garda Revolusi Iran sengaja menahan tembakan agar tak semakin membuat runcing hubungan kedua negara.

Padahal, drone Fotros milik Garda Revolusi Iran terbang sangkat dekat dengan pesawat intai milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).

Insiden penghancuran drone Global Hawk RQ-4A berlangsung pada 19 Juni 2019. Cuplikan peristiwa ini memang sengaja ditampilkan Angkatan Udara Garda Revolusi Iran dalam sebuah video promosi.

Peristiwa itu disebut membuat Presiden AS, Donald Trump, sangat marah. Trump kabarnya langsung menginstruksikan serangan udara ke Iran, meski akhirnya tak jadi. Trump mengklaim bahwa serangan udara AS akan membunuh banyak prajurit Iran, dan akhirnya digagalkan.

Akan tetapi, Iran justru yang ngamuk lebih beringas dari AS saat Panglima IRGC, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, terbunuh di Baghdad, Irak. Iran yakin betul bahwa serangan drone di Bandara Internasional Baghdad yang menewaskan Soleimani, didalangi oleh AS.

Sebagai respons serangan drone di Baghdad, Angkatan Udara Iran membalas. Dua pangkalan militer AS di Irak jadi target serangan rudal-rudal Iran.

Perlu diketahui, rudal Sistem Pertahanan Khordad-3 dalam video itu telah berhasil menghancurkan pesawat tanpa awak AS yang berharga 220 juta Dollar, atau senilai dengan Rp3,13 miliar.