Makam Khalifah Umar II Dibongkar, Benarkah Jenazahnya Dijual

VIVA Militer: Makam Khalifah Umar bin Abdulaziz.
Sumber :

VIVA – Misteri pembongkaran makam Khalifah Umar bin Abdulaziz dan istrinya, Fatimah binti Abdul Malik belum juga terkuak.

Sejauh ini dugaan terkuat pembongkaran makam Khalifa Umar II ini dilakukan pasukan milisi pro Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Sebab pada Februari 2020, makam cicit dari Khalifah Umar bin Khatab ini juga dirusak oleh pasukan Tentara Nasional Suriah alias SAA.

Bahkan, tak tanggung-tanggung yang dikerahkan Assad adalah Ketua Komite Polisi Militer Hama, Komandan Divisi 9, Mayor Jenderal Ramadan Yusuf.

Memang tidak ada yang mengetahui apakah jenazah Khalifah Umar dan Fatimah masih utuh saat dibongkar paksa. Dan tak ada yang mengetahui ada benda-benda penting apa saja di dalam makam sehingga dibongkar. Yang pasti, ketika ditemukan makam sudah terbongkar dan kosong.

Namun berdasarkan kasus serupa yang pernah terjadi di Suriah, ada beberapa dugaan yang muncul terkait motif dari pembongkaran makam Khalifah Umar.

Yang pertama makam sengaja dibongkar untuk sebagai propaganda untuk terus memanaskan tensi perang sipil di Suriah dan yang kedua ialah motif bisnis.

Berdasarkan kasus serupa yang pernah terjadi di Suriah, seperti dikutip VIVA Militer dari middleeastmonitor Kamis 4 Juni 2020, biasanya makam tokoh penting sengaja dijarah oleh kelompok ekstrimis seperti ISIS dan Daesh.

Saat Daesh menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, banyak sekali situs bersejarah seperti situs yang berasal dari zaman Asyur kuno dan situs sejarah di Palmyra yang dibongkar dan dijarah. Lalu benda-benda bersejarah sampai mayat-mayat yang ditemukan diperjualbelikan di pasar gelap seluruh dunia untuk mendanai operasi teroris.

Tapi apakah pelaku pembongkaran makam Khalifah Umar memiliki motif yang sama dengan Daesh?. Apakah jenazah Khalifah yang terkenal dengan kebaikannya itu dijual?.

Untuk diketahui makam Khalifah Umar II dan Fatimah binti Abdul Malik dibongkar pada  Jumat 29 Mei 2020. Makam keduanya berada di kompleks pemakaman di Desa Deyr Sharki, Maarat Al Noman di Provinsi Idlib, Suriah.

Perlu diketahui pula, Khalifah Umar bin Abdulaziz merupakan khalifah kelima pada Kekhalifahan Umayyah. Dia memimpin dari tahun 717 hingga 720 dan kerap disebut sebagai khulafaur rasyidin kelima.

Baca: Perang Besar Pecah di Bandara Tripoli Libya