Serangan Roket Singa LNA di Selatan Tripoli Bikin Masjid Rusak Parah
- Libya Express
VIVA – Situasi di Libya terus memanas meski pandemi Virus Corona atau COVID-19 kian menggila, sementara bulan Ramadhan pun telah tiba. Saling serang antara Tentara Nasional Libya (LNA) dan milisi yang tergabung dalam Pasukan Pemerintah Kesepakatan Libya (GNA), masih terus terjadi.
LNA di bawah komando Marsekal Khalifa Haftar terus mencoba memasuki ibukota Libya, Tripoli, yang diduduki oleh milisi GNA. Yang terbaru, baku tembak antara pasukan LNA dan GNA yang didukung oleh Turki dan Amerika Serikat (AS) terjadi di Ain Zara, sebuah kota di sebelah selatan Tripoli, Minggu 26 April 2020.
Menurut laporan Libyan Express, sebuah sumber dari GNA mengatakan bahwa milisi yang diakui oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), menerima serangan mortir dan roket.
Meski tak disebutkan data korban dari pihak LNA ataupun GNA, akan tetapi serangan ini menyebabkan kerusakan di beberapa tempat. Salah satunya adalah sebuah masjid di Ain Zara yang rusak parah akibat terkena tembakan mortir pasukan LNA.
Tak hanya itu, pihak GNA juga menyebut bahwa pasukan LNA juga menghujani Bandara Mitiga di Tripoli dengan roket. Parahnya, lokasi bandara ini sangat dekat dengan pemukiman warga sipil di sekitarnya.
Pasukan LNA yang didukung rakyat Libya ini secara konsisten terus melakukan serangan terhadap milisi GNA sejak awal April. Meski ada upaya melakukan gencatan senjata, namun ketegangan yang terjadi tak juga membuat kedua pihak bisa berdamai.
Pada 13 April 2020 lalu, pihak GNA mengklaim sudah memukul mundur pasukan LNA setidaknya di delapan provinsi di Libya. Klaim itu juga termasuk membersihkan area seluas 3000 kilometer persegi di garis pantai Libya.