Manuver Gila Jet Tempur Rusia Bikin Pesawat Intai AS Berguncang Hebat

VIVA Militer: Jet tempur Rusia, Sukhoi Su-35 Flanker-E
Sumber :
  • The National Interest

VIVA – Militer Amerika Serikat (AS) kembali mengeluarkan reaksi keras pasca aksi manuver berbahaya yang dilakukan jet tempur Rusia di wilayah udara Laut Mediterania. Peristiwa yang terjadi pekan lalu, memancing respons AS yang kian menambah ketegangan kedua negara.

Menurut laporan Military.com, jet tempur milik Rusia, Sukhoi Su-35 Flanker-E melaju dengan kecepatan tinggi ke arah pesawat pengintai Angkatan Laut AS (US Navy), P-8A Poseidon. Manuver berbahaya yang dilakukan Su-35 disebut membuat guncangan keras pada P-8A, dan menyebabkan pilot AS berada dalam bahaya.

Tak cuma itu, pesawat Rusia yang memiliki kecepatan maksimal hingga mencapai 2.778 kilometer per jam ini juga kembali melancarkan manuver serupa beberapa hari kemudian. Manuver ini dilakukan Su-35 dengan hanya menyisakan jarak 25 kaki atau 7,6 meter dengan badan pesawat P-8A.

Pihak militer AS merasa Rusia tengah mencari perhatian di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19. Melihat dari perilakunya, AS menilai Rusia mencoba mendapatkan publisitas dari seluruh media di dunia.

"Mereka (militer Rusia) seolah merasa perlu memberi tahu semua orang bahwa mereka masih berada di panggung dunia. Mereka juga merasa bahwa mereka masih berada di tempat kejadian dan memiliki kekuatan militer yang hebat," ujar mantan Komandan Pasukan Udara AS di Eropa, Jenderal Frank Gorenc.

Dalam beberapa bulan terakhir jet-jet tempur Rusia memang kerap mendekati wilayah AS di bagian utara. Beberapa kali jet tempur AS, F-22 Raptor mencegat pesawat intai Rusia yang mendekati wilayah Alaska.

Di sisi lain, AS sepertinya sudah cukup gerah dengan aksi-aksi jet tempur Rusia yang terus menerus ujuk gigi. Kabarnya, Pentagon akan segera mengirim sejumlah jet tempur ke Pangkalan Militer Eielson di Alaska.