Kenapa Neymar Nangis Usai Barcelona Juara Liga Champions?

Pemain Barcelona, Neymar, usai Barcelona juara Liga Champions
Sumber :
  • Reuters / Michael Dalder
VIVA.co.id
- Neymar menyebut kemenangan 3-1 di final Liga Champions atas Juventus adalah pesta terbesar dalam hidupnya dan menegaskan kalau dia telah membungkam para kritikusnya.


Pemain 23 tahun itu mencetak gol ketiga Barca di penghujung
injury time
, menambah gol Ivan Rakitic dan Luis Suarez yang mencetak gol lebih dulu. Juve sempat memperkecil kedudukan lewat Alvaro Morata.


Kemenangan ini memastikan treble Barcelona dan mereka menjadi satu-satunya klub yang dua kali pernah merasakan hal tersebut. Sebelumnya pada 2009, saat masih dilatih Pep Guardiola.


"Saya senang bisa menjadi bagian cerita ini. Sekarang, saya pikir tak ada lagi yang harus diklaim, tak ada lagi yang perlu Anda katakan soal saya," ujar Neymar pada
ESPN Brasil
.

"Ini adalah emosi yang unik, sebuah pengalaman unik menjadi juara bersama tim yang luar biasa, tetapi saya tak akan berhenti di sini," lanjutnya.

Usai peluit panjang, Neymar mengaku tak bisa menahan air mata yang mengucur dari matanya. Pria Brasil itu pun mengungkapkan alasannya.


"Saya mulai menangis, karena melihat apa yang sudah saya lewati, semua yang saya impikan, anak saya, usaha yang sudah dikeluarkan, usaha seluruh kelurga saya," tambah Neymar.


"Saya memiliki banyak momen indah hari ini, itu pasti. Salah satu momen terbaik dalam karir saya. Ini adalah pesta terbesar saya," tambahnya. (asp)