LAN Pertahankan Predikat Sangat Baik dalam Penerapan Sistem Merit
VIVA – Lembaga Administrasi Negara (LAN) kembali membuktikan keberhasilannya dalam penerapan sistem merit didalam organisasinya dengan memperoleh predikat Sangat Baik.
Hal ini merupakan komitmen LAN dalam upaya menjaga kualitas SDM aparatur yang unggul. Demikian disampaikan Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si di sela-sela acara Anugerah Meritokrasi Penyerahan Hasil Penerapan Sistem Merit Dalam manajemen ASN kepada Instansi Pemerintah yang diselenggarakan oleh Komisi Aparatur Negara (KASN) di Hotel Westin, Surabaya, Selasa (7/11).
“Sistem merit sendiri telah diterapkan di LAN sejak tahun 2015 lalu dan telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah pada tahun 2019 dengan meraih predikat sangat baik dalam penilaian Indeks Sistem Merit (Merit System Index) yang dilakukan oleh KASN, dan tahun 2021 ini kembali LAN mempertahankan predikat tersebut,” jelas Adi Suryanto.
Kepala LAN menyampaikan pula bahwa dalam penerapan merit di LAN, tantangan selalu ada dikarenakan dinamika peraturan pemerintah yang mempengaruhi tata kelola kepegawaian oleh karena itu dibutuhkan komitmen berbagai pihak termasuk pucuk pimpinan tertinggi dalam penerapan meritokrasi ini.
Adi Suryanto mengatakan, LAN akan terus berupaya memperbaiki berbagai instrumen dan sistem dalam penerapan meritokrasi di LAN sehingga mampu menciptakan ASN yang Unggul dan berkelas dunia.
Sementara itu, Wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin dalam kesempatan itu mengatakan, Anugerah Meritokrasi merupakan sebuah pengakuan kepada instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit serta sebagai bukti konsistensi penegakan dan pengawasan atas pelaksanaan meritokrasi di instansi pemerintah berdasarkan UU Nomor 5 tentang Aparatur Sipil Negara.
“Penerapan sistem merit harus secara konsisten dilakukan instansi pemerintah di mulai dari perekrutan, penggajian atau reward, pengukuran kinerja, promosi jabatan dan pengawasan maka untuk mengakselerasinya dibutuhkan beberapa langkah strategis,” ungkapnya.
Wakil Presiden menjelaskan, beberapa langkah strategis dimaksud antara lain, mengembangkan dan memperkuat implementasi manajemen talenta SDM aparatur. Hal ini penting untuk mempersiapkan kader penerus dengan talenta terbaik dan pada gilirannya mendorong kualitas pelayanan publik.
Selanjutnya, Wapres meneruskan, langkah kedua, tingkatkan agility/kelincahan serta kemampuan SDM dan organisasi untuk menghadapi tantangan dan dinamika perubahan.
Dan terakhir, mengintensifkan peran aktif kepala daerah dalam mendukung meritokrasi daerah dan kolaborasi intensif antara pemerintah daerah dengan Kementerian PAN RB, KASN, BKN dan LAN harus ditingkatkan.
“Saya juga mengingatkan untuk selalu mengamalkan core value ASN yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo yaitu BerAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif), dengan menjunjung core value tersebut maka akan tercipta profil ASN yang berkualitas dan pasti akan mendorong perbaikan kualitas birokrasi,” tutup Wapres.