Berburu Tiket Mahal Konser K-Pop

Boyband Korea Selatan BTS saat tampil di ICE BSD, Sabtu, 29 April 2017.
Sumber :
  • IME Indonesia

VIVA.co.id – Baru saja penjualan dibuka, situs web yang menyediakan tiket konser BIG BANG mendadak tak bisa diakses. Padahal, para penggemar sudah bersiap berburu tiket di depan layar komputer sejak pagi.

Rupanya peristiwa ini terjadi gara-gara puluhan ribu orang mengakses situs web tersebut secara bersamaan dalam waktu 30 detik. Akibatnya, server situs web crash.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2012 lalu. Inilah kali pertama boyband asal Korea Selatan, BIG BANG, menggelar konser di Indonesia. 

Animo fans kala itu bisa dikatakan luar biasa. Setelah situs web kembali berfungsi normal, tiket boyband yang beranggotakan G-Dragon, T.O.P, Seungri, Taeyang, dan Daesung ludes terjual hanya dalam kurun waktu kurang dari satu jam.

Lima tahun berlalu, kejadian yang sama seolah terulang kembali. Tiket konser boyband BTS yang tengah digandrungi remaja putri saat ini, ludes dalam sekejap. Para penggemar BTS yang menamakan dirinya ARMY seolah tak percaya. Lini massa media sosial dibanjiri kekecewaan para fans.

Rumor pun menyeruak. Situs web penjualan tiket disebut-sebut sempat crash karena terlalu banyak yang mengakses.

Kegigihan para penggemar boyband yang juga dikenal dengan nama Bangtan Boys tak berhenti sampai di situ. Saat konser bertajuk 2017 BTS Live Trilogy Episode III The Wings Tour in JAKARTA digelar pada 29 April 2017, fans makin gaduh.

Mereka datang berduyun-duyun sejak pagi. Rela menanti berjam-jam di Indonesia Convention Exhibition BSD City. Tujuannya satu, menukarkan tiket elektronik dengan akses masuk konser demi mendapatkan posisi tepat di depan panggung. Tonton video 7 Fakta K-Pop yang wajib anda tahu disini.

Selanjutnya, Pasar menggiurkan.

***

Pasar menggiurkan

Harga tiket G-Dragon yang baru saja menggelar konsernya di Indonesia disebut-sebut sebagai yang termahal.

Demam K-Pop diketahui sudah melanda Indonesia hampir satu dekade ini. Terjangkitnya masyarakat dengan wabah K-Pop, membuat promotor mulai berani mendatangkan artis-artis dari negara yang terkenal dengan kebersihannya tersebut. 

Bahkan, di tahun 2017 ini, masyarakat Indonesia benar-benar dimanjakan suguhan dari penampilan para artis dari negara asal mantan pesepakbola Park Ji Sung ini. 

Hingga kini, tercatat sejumlah penyanyi dan musisi asal Korea menggelar konser atau sekadar fan meeting di Indonesia. Sebut saja, Got7, BTS, Vixx, CNBlue, G-Dragon, dan Day6, Taeyeon dan Hyeyoen dari Girls Generation atau SNSD serta penampilan EXO, G-Friend dan artis lainnya di Music Bank pada 2 September lalu. 

Sementara itu, di bulan September, masih akan ada boyband Korea yang akan menggebrak Jakarta dengan penampilan mereka. Seventeen akan menggelar konser bertajuk 2017 Seventeen 1st World Tour Diamond Edge in Jakarta pada 23 September 2017 di ICE BSD City.

Taeyang, personel BIG BANG juga menjadikan Jakarta sebagai salah satu tujuan konsernya. Ia akan menggelar konsernya pada 13 Oktober mendatang. Sejauh ini, belum ada informasi resmi soal lokasi dan juga harga tiket konser penyanyi asuhan YG Entertainment tersebut.

Namun, seperti yang sudah-sudah, diperkirakan harga tiket konser Taeyang tak akan murah. Berkaca dari beberapa tahun belakangan ini di mana harga tiket konser artis-artis Korea bisa dikatakan cukup mahal. Rata-rata, harga tiket konser musisi K-Pop dijual di atas Rp1 juta. 

Sebagai contoh, harga tiket G-Dragon yang baru saja menggelar konsernya di Indonesia disebut-sebut sebagai yang termahal. Untuk melihat penampilan pria bernama asli Kwon Ji Young ini penggemar harus mengeluarkan uang paling murah Rp1.250.000 dan paling mahal Rp3.500.000.

Dari sini bisa terlihat bahwa tiket konser artis-artis asal Amerika Serikat atau negara lainnya lebih murah dibandingkan bintang Korea. Sebut saja, Ed Sheeran. Penyanyi asal Inggris ini akan menggelar konsernya pada 9 November 2017 mendatang di ICE BSD City. Pihak promotor menjual tiket dari harga Rp850 ribu hingga yang termahal Rp2,6 juta. 

Namun, harga mahal tersebut tidak lantas membuat penggemarnya mundur. Terbukti, tiket konser GD terbilang laris. Tiket konser yang dijual mulai 12 Agustus 2017 itu langsung menggerakkan penggemarnya untuk fokus di depan laptop, demi membeli tiket konser yang dijual online. 

Hal yang sama terjadi saat BTS menggelar konsernya di Jakarta pada April lalu. Sama dengan GD, harga tiket konser BTS juga dibagi dalam lima kategori, dengan harga yang cukup fantastis. Dengan kategori termurah adalah Yellow Rp1 juta dan Red sebagai kelas termahal yang dibanderol Rp3 juta. 

Selanjutnya, Fans militan.

***

Fans militan

Penggemar rela menghabiskan uang demi melihat aksi CNBlue.

Penggemar K-Pop memang terkenal militan. Di saat sang idola menggelar konser, mereka merasa memiliki keharusan untuk menonton secara langsung. Itulah sebabnya mereka rela mengeluarkan uang demi membeli tiket konser K-Pop yang harganya mencapai jutaan rupiah.

"Ya karena kalau pun ke Korea belum tentu ketemu juga," kata Resti dan Futfui asal Kediri, Jawa Timur yang datang ke Jakarta demi menonton aksi Rap Monster bersama personel BTS lainnya. 

Hal senada diungkapkan Savira Maharani, Ketua Fanbase EXO. Sebisa mungkin, ia berusaha menonton langsung aksi para personel EXO di atas panggung.

Perjuangannya tidak mudah. Savira tinggal di luar kota, tepatnya Jawa Timur. Ia membutuhkan uang ekstra untuk terbang ke Jakarta menyaksikan idolanya. "Jadi biasanya aku berangkat hari H konser naik pesawat, besoknya pulang," ungkap Savira.

Tidak semua penggemar meminta dibelikan tiket oleh orangtua. Biasanya, mereka berhemat dan menabung dari uang jajannya sehari-hari. Ada juga yang kuliah sambil berjualan online shop, demi memuaskan dahaga mereka akan sang idola.

"Karena aku sejak suka K-Pop jadi tahu harga album K-Pop mahal, merchandise semua mahal, kayaknya enggak mungkin kalau hanya nabung uang saku, terus akhirnya aku coba buka olshop," ujar Savira. 

Selain tiket, mereka juga tak sungkan menghabiskan uang ratusan hingga jutaan untuk membeli album terbaru atau segala pernak-pernik boyband yang mereka dukung.

"Enggak masalah. Semoga terbayar dengan perform-nya," kata Audrey, salah satu penggemar BTS dan EXO.

Tak hanya penggemar BTS, BOICE (sebutan untuk penggemar CNBlue) juga tak mau kalah. Saat band asal Negeri Ginseng ini menggelar konsernya di ICE BSD City, Sabtu 15 Juli 2017, BOICE rela menghabiskan uang demi melihat aksi idolanya.

Bahkan, dua penggemar datang dari Dompu, Nusa Tenggara Barat. Mereka terbang ke Jakarta hanya untuk melihat penampilan Jung Yong Hwa cs. 

"Habis Rp5 juta. Buat beli tiket pesawat, jadi beli tiket konsernya yang paling murah," ujar penggemar yang enggan disebut namanya tersenyum malu-malu. 

Ada juga Emil yang datang jauh-jauh dari Kalimantan. Karena jauh dan biaya ke Jakarta sangat mahal, Emil juga memilih membeli tiket yang paling murah, yakni seharga Rp1,5 juta untuk menonton konser CNBlue. "Kalau ditotal bisa buat beli tiket paling mahal," ujarnya. 

Untuk menunjukkan kesetiaan mereka pada artis idolanya, mereka tak jarang bergabung dengan komunitas atau basis fans internasional. Saling berhubungan dengan komunitas K-Pop lainnya.

Hal ini dilakukan agar penggemar lebih dekat dengan artis kesayangannya tersebut dan cepat mendapatkan berbagai informasi terbaru tentang idolanya itu.

"Masih sangat cukup berhubungan dengan leader lainnya. Kalau kayak konser kemarin, kenalan owner fanbase YG, jadi kalau memang mau ikut terlibat, ya bisa," ujar Raras Prasadja dari fanbase BIG BANG. 

Berjuta alasan dikemukakan para penggemar saat ditanya ketertarikannya dengan K-Pop. Mereka mengaku bahwa boyband atau artis Korea tak hanya unggul dari sisi penampilan, tetapi juga memiliki kemampuan lain seperti dance, rap, dan vokal yang mumpuni. 

"Mereka memiliki style sendiri kan, gaya mereka sendiri yang dimasukkan di lagu mereka. Mendengarkan lagu One Direction sama K-Pop itu beda. Ya gitu deh susah dijelaskan," ujar Raras.

Penggemar K-Pop sendiri bukan hanya datang dari kalangan remaja maupun mahasiswi. Banyak orang-orang yang sudah bekerja, dan berusia 30 ke atas yang juga menggemari penampilan bintang idola asal negeri yang terkenal dengan drama romantisnya ini. 

Selanjutnya, Lebih mahal dari musisi asing?

***

Lebih mahal dari musisi asing?

BTS memiliki fanatic fanbase paling kuat di antara K-Pop lainnya di Indonesia.

IME Indonesia adalah salah satu promotor yang menangkap peluang emas dari meningkatkan popularitas K-Pop. Menurut Direktur IME Indonesia Albertus Wirawan, K-Pop secara musik sudah menjadi trendsetter di Asia saat ini. 

“Saya lihat K-Pop di Indonesia cukup bagus secara fanbase, itu yang akhirnya kita sebagai IME masuk ke Indonesia dengan standar K-Pop dahulu," ujarnya  

Sebagai promotor yang berpengalaman mendatangkan G-Dragon, BTS, dan CNBlue, Albertus menuturkan bahwa konsep konser musisi K-Pop di Indonesia tak jauh berbeda dengan di negara lain di Asia. Mulai dari produksi, bentuk panggung, hingga layout tempat duduk.

Hanya saja memang ada beberapa standar khusus yang diminta oleh manajemen sang artis, namun tidak ada di Indonesia. "Di Asia biasanya manajemen artis akan bawa sendiri," ucap Albertus. 

Ia pun mengungkapkan bahwa investasi yang dikeluarkan untuk menjadi promotor K-Pop bisa dikatakan tak sedikit. "Tapi kalau ditanya investment besar di K-Pop, iya kami sendiri foreign investment. Jadi kita PMA di Indonesia," ujarnya. 

Lantas, berapakah biaya yang harus disiapkan untuk mendatangkan artis dari Korea? Terkait hal ini, Albertus enggan menyebutkan. Tetapi, ia tidak membantah kalau mendatangkan musisi Korea itu lumayan mahal. 

"Pokoknya bisa jutaan sampai miliaran dolar," ungkapnya.

Albertus juga menjawab soal keluhan dari penggemar tentang harga tiket konser K-Pop yang mahal. Pihaknya, ujar dia, memiliki konsep tersendiri dalam menentukan harga tiket konser.

"Kita punya budgeting, kita masukkan dalam form khusus supaya kita lihat average tiket berapa. Kita punya kalkulator sendiri," katanya

Ia pun membantah bahwa harga tiket konser musisi Korea selalu lebih mahal ketimbang musisi luar negeri lainnya. K-Pop, dikatakannya, memiliki market dan standar tersendiri.

"Pada saat standar itu sudah ada, saya sebagai promotor tidak boleh merusak pasar. Nanti saya akan dimusuhi promotor-promotor lain," ujarnya.

Menurutnya, harga tiket tergantung dari artis yang didatangkan. Sehingga, ia tak bisa menyebut bahwa harga tiket konser musisi Korea lebih mahal atau lebih murah dari musisi Barat.

“Ada yang foreign artist mahal banget, ada yang lebih murah dari kita. Kita kan dibanding-bandingkan. BTS kita misalnya, dibandingin sama Coldplay. Ya BTS itu Coldplay-nya K-Pop, dan itu standarnya dia," ucap Albertus. 

Selama ini, konser artis K-Pop memang selalu ramai dengan penonton. Namun, menurut Albertus bukan berarti tiket yang terjual tersebut selalu sold out. "K-Pop itu saya akan bilang tergantung animo masyarakat, animo fans-nya. Kadang-kadang ada yang naik, kadang ada yang turun. Jadi menurut saya itu sangat mistis," ungkapnya.

Dari tiga artis yang pernah dibawa IME ke Indonesia, BTS mencatatkan penjualan tiket konser yang mencengangkan alias terjual habis. "BTS, fanbase-nya sangat powerful di Indonesia. Saya akan ngomong apa adanya BTS is the most fanatic fanbase saat ini," ujarnya. (ms)