Berburu KTP demi Ahok
- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id – Rumah dua lantai di kawasan Kompleks Graha Pejaten tersebut tampak ramai. Sejumlah orang terlihat hilir mudik. Keluar masuk bangunan berdinding putih yang beralamat di Jalan Raya Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu.
Tak ada pagar atau papan nama yang menjadi penanda. Hanya tiang bendera berdiri gagah di depan rumah.
Masuk ke rumah, sejumlah orang terlihat sedang antre di depan meja. Mereka menenteng formulir yang sudah terisi data untuk diserahkan. Sementara itu, yang lain, meminta formulir yang sama untuk diisi atau diedarkan.
Sekilas tak ada yang istimewa di ruangan ini, selain sejumlah lukisan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berukuran besar. Pria yang akrab disapa Ahok ini digambar dengan berbagai model dan pose.
Di antaranya mengenakan kostum "Iron Man" dan berpose ala "Si Pitung". Juga ada gambar Ahok yang mengenakan seragam tentara. Sisanya Ahok dalam balutan busana biasa.
Sementara itu, di ruang berbeda, belasan orang tampak sibuk dengan layar monitor laptop, dan keyboardnya. Juga lembaran formulir yang terletak di atas meja.
Mereka terlihat khusyu. Mata dan tangan mereka bergerak cepat, berpindah-pindah antara layar monitor, keyboard, dan data yang tertera di formulir yang menumpuk di atas meja.
Tulisan Teman Ahok berukuran besar terpampang di dinding bangunan bagian dalam. Selain itu, ada grafiti bertuliskan Ahok untuk 2017 dan Ahok Independent.
Ya, bangunan tak seberapa besar ini merupakan sekretariat relawan pendukung Ahok yang menamakan dirinya Teman Ahok. Komunitas ini yang belakangan bergerak dan bergerilya mencari modal politik, agar Ahok bisa berlaga dalam pemilihan gubernur (pilgub) tahun depan dari jalur perseorangan atau independen.
Selanjutnya...Berburu KTP