Para Jomblo Ternyata Traveling Solo untuk Cari Pasangan

Solo traveling
Sumber :
  • UNSPLASH

VIVA – Umumnya seseorang senang melakukan perjalanan wisata bersama teman-teman dan keluarga mereka. Sebab, dengan melakukan perjalanan bersama membuat keceriaan liburan akan terasa lebih menyenangkan.

Namun, ternyata banyak pula yang melakukan perjalanan wisata secara sendiri, atau solo traveling. Dilansir dari laman Tripsavy, Selasa 12 Desember 2017, sebuah studi yang dilakukan oleh AARP menemukan bahwa kebanyakan orang memilih melancong sendirian, karena tidak dapat menemukan seseorang untuk menemani mereka dalam perjalanan.

TravelsAmerica dari TNS menemukan, para wisatawan solo memiliki usia dan jenis kelamin berbeda. Namun, para mereka memiliki kesamaan, yakni sama-sama ingin menjelajahi dunia. 

Beberapa di antara mereka adalah orang dewasa lajang, yang belum pernah menikah, ada yang bercerai atau janda, dan lebih memilih perjalanan yang diatur khusus untuk mereka yang mengatur.

Beberapa orang lajang lainnya traveling secara aktif untuk mencari pasangan. Jadi, mereka memilih "bertemu dengan traveler lajang lainnya" yang memiliki tujuan spesifik itu.

Dari data TravelsAmerica, di 2015, dari semua travelers Amerika, sekitar 19,5 persen merupakan wisatawan solo. Angka tersebut diketahui turun menjadi 18,5 persen pada 2016. Ketika melihat total perjalanan (baik bisnis maupun liburan) sebesar 25,3 persen adalah pelancong solo pada 2015 dan 23,7 persen merupakan pelancong solo pada 2016,  (asp)