Penyebab Turis Muslim Lebih Banyak ke Malaysia dibanding RI
- Instagram.com/thinkfashionco
VIVA – Indonesia baru-baru ini, menduduki posisi kedua sebagai negara favorit wisatawan Muslim. Data MasterCard-Halal Trip Muslim Millennial Travel, Indonesia berhasil meraih posisi kedua dari destinasi yang paling banyak dipilih wisatawan Muslim millennial di dunia.
Sedangkan posisi pertama ditempati negara serumpun Malaysia, disusul di posisi ketiga adalah Jepang. Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bangga dengan hal tersebut. Ia pun menargetkan Indonesia bisa mengalahkan Malaysia dan menduduki posisi puncak ke depannya.
"Bagus sekali, puas dan targetnya nomor satu. Tapi sudah bagus sekali (posisi dua karena) dulu kita tidak diperhitungkan. Saya keukeuh ingin nomor satu tahun ini, tapi belum berhasil. Namun kita harus berikan apresiasi tim pengembangan wisata halal," kata Arief saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa, 14 November 2017.
Ia menjelaskan, untuk menjadi destinasi nomor wahid yang dipilih wisatawan Muslim millennial dunia, Indonesia harus memperbaiki sumber daya manusia (SDM). Hal ini terutama berkaitan dengan kemampuan bahasa asing.
"Masalah bahasa, dibandingkan dengan negara lain termasuk Malaysia itu masalah bahasa. Bahasa Inggris-nya tidak lebih baik dari Malaysia sehingga ada selisih skor di situ. Kalau keterbukaan kita terhadap wisatawan, kita sudah lebih bagus. Fasilitas Muslim friendly kita juga sama atau lebih bagus," tuturnya.
Adapun MasterCard-Halal Trip melakukan penelitian untuk menyoroti motivasi, kebiasaan, kebutuhan dan preferensi yang dimiliki oleh segmen Muslim millennial saat melakukan perjalanan. Untuk diketahui, penelitian wisatawan Muslim millennial berbasis survei berfokus pada 372 responden berumur 18-36 tahun dengan berbagai latar pendidikan dan pekerjaan yang tinggal di lima benua, yaitu Afrika, Amerika, Asia Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah.
Sementara itu, 10 destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan Muslim millennial di dunia mulai peringkat pertama hingga 10 secara berurutan, yaitu Malaysia, Indonesia, Jepang, Thailand, Australia, Singapura, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, dan India.