Menpar: Pernikahan Kahiyang Ayu Ajang Promosi Budaya Jawa

VIVA –  Besok Putri Presiden, Joko Widodo, Kahiyang Ayu akan menikah dengan Bobby Nasution di Solo. Keduanya pun akan menggelar kirab pernikahan. Pernikahan anak Presiden ini diprediksi tidak hanya akan menarik perhatian masyarakat Indonesia melainkan juga masyarakat dunia.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, pun menyebut pernikahan Kahiyang dan Bobby seperti The Royal Wedding. Lazimnya  pernikahan anak seorang kepala negara akan mengundang perhatian dunia dan akan menjadi bahan perbincangan publik, baik offline maupun online.

"Sebagian besar dari 100 juta pengguna internet dan 250 juta masyarakat Indonesia sudah hampir pasti melihat
prosesi pernikahan itu. Dari mancanegara pun, pasti banyak yang menyaksikan via media sosial. Impressions-nya pasti sangat tinggi, baik pre, on, dan post wedding," katanya saat dihubungi VIVA melalui pesan singkat, Selasa 7 November 2017.

Dirinya melanjutkan, perhatian warganet mengarah ke Solo, tempat berlangsungnya prosesi pernikahan itu. Maka secara digital itu bisa ditangkap sebagai peluang untuk mempromosikan salah satu destinasi dan budaya Indonesia. Mengingat, Solo adalah salah satu pusat kebudayaan Jawa yang masih kental dengan tradisinya.

"Dari sisi tema, pernikahan itu adalah sakral dan peristiwa budaya yang sangat menarik. Kebetulan budaya adalah daya tarik utama wisman datang ke Indonesia, dengan komposisi 60 persen, sisanya 35 persen alam, dan lima persen manmade (buatan tangan)," katanya.