Efek Kahiyang Nikah, Hotel di Solo dan Yogya Penuh Dibooking

Ilustrasi kamar hotel.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Prosesi pernikahan Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan calon suaminya Bobby Nasution, akan digelar Rabu 8 November 2017 di Gedung Graha Saba Buana Solo. Pernikahan ini pun memberikan dampak ekonomi dan pariwisata tak hanya di kota Surakarta, namun juga sampai Kota Yogyakarta.

Hotel di Solo telah penuh disewa para tamu dan wisatawan yang ingin menyaksikan pernikahan akbar tersebut. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, Istidjab M Danunagoro, bahkan mengatakan, karena penuhnya hotel di Solo, banyak para tamu yang diundang ke dalam acara pernikahan tersebut akhirnya memilih hotel di Yogyakarta.

Tingkat okupasi di Solo dan Yogyakarta pun melonjak hampir 90 persen. Terutama di wilayah pusat kota Yogyakarta, Malioboro. 

"Memang tamu pejabat disiapkan penginapan di Solo. Ada 8.000 kamar yang sudah di-booking untuk tamu yang merupakan pejabat," katanya saat dihubungi VIVA, Selasa 7 November 2017.

Dia menyebutkan tamu undangan yang memilih penginapan di Yogyakarta, selain karena memang sudah full booked juga sekalian mengunjungi sanak saudara dan berlibur.

"Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak PHRI Solo jika memang kekurangan bisa diarahkan ke Yogyakarta," paparnya.

Selain di pusat kota Yogyakarta, ia pun merinci okupansi hotel di Ring II (sekitar Jalan Sudirman) pun cukup padat mencapai sebesar 70 hingga 80 persen. Sedangkan untuk Ring III, seperti di daerah sekitar bandara Adi Sucipto, sekitar 60-70 persen hotel telah disewa.

Untuk diketahui, hari ini prosesi pernikahan Kahiyang Ayu dan Muhammad Afif Bobby Nasution telah dimulai. Pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB calon pengantin melakukan prosesi siraman di dua lokasi berbeda.

Kahiyang melakukan siraman di rumahnya sedangkan sang calon suami melakukan siraman di tempat keluarganya yang menginap di Hotel Alila, Solo. Selain siraman, Jokowi juga memasang bleketepe sebagai tanda keluarganya menyelenggarakan hajatan dan prosesi menjual dawet (sadeyan dhawet).

Pada malam hari akan dilaksanakan serah terima paningset dan midodareni di kediaman Jokowi. Dan puncaknya pada Rabu 8 November 2017. Keduanya akan diantar ke pelaminan di Graha Saba Buana Solo dengan delapan kereta yang ditarik 16 kuda. (ren)