Trek Menantang Menuju Wisata Alam Kalibiru

VIVA – Wisata alam Kalibiru, di Kabupaten Kulonprogo, menjadi salah satu destinasi yang hits di kalangan wisatawan millenial. Di tempat ini, wisatawan dapat melepas penat sembari melihat pemandangan asri dari Waduk Sermo.

Tak hanya itu, karena terletak di Perbukitan Menoreh Kulonprogo yang memiliki ketinggian 450 meter dari permukan laut, dari sini, pemandangan indah juga bisa disaksikan. Udara di kawasan ini, juga terasa sejuk dan menenangkan.

Perjalanan menuju ke tempat ini bisa dibilang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Waktu tempuh perjalanan ke Kulonprogo dari pusat Kota Yogyakarta, sejauh 40 kilometer, atau tidak lebih dari satu jam.

Nah, bagi wisatawan yang ingin menuju Kalibiru bisa menyewa sepeda motor, atau bahkan menyewa mobil untuk menuju kawasan ini.

Salah satu teknisi wisata setempat, Jono mengutarakan kepada VIVA, bahwa bagi wisatawan yang ingin menuju Kalibiru dari Yogyakarta dapat menempuh rute Yogyakarta-Jalan Wates-Waduk Sermo-Kalibiru. Atau, bisa juga melalui rute ke jalur timur yang lebih dekat.

"Tujuannya tetap ke arah Kulonprogo, nanti dari Yogyakarta menuju Sentolo, dari situ lurus terus menuju Clereng, ketika ada pertigaan lurus langsung Kalibiru," paparnya, saat ditemui di Kalibiru.

Bagi wisatawan yang memang menyukai tantangan, Jono pun memberikan saran menggunakan Jeep yang bisa disewa seharga Rp350 ribu dari Waduk Sermo. Nantinya, wisatawan dapat melalui Waduk Sermo.

Jeep yang berkapasitas enam orang tersebut dapat melewati hutan konservasi Waduk Sermo yang merupakan bekas jalur warga desa yang sudah tidak digunakan lagi. Menempuh waktu sekitar 30 menit dari tempat tersebut, Anda dapat merasakan sensasi menerjang jalan berbatu dan terjal juga melewati beberapa kubangan air.

Dijamin, Anda akan merasakan sensasi menantang adrenalin yang luar biasa. Ketika rombongan VIVA bersama Kementerian Pariwisata menuju jalur umum saja, adrenalin kami terpacu dan serasa jantung kami ikut terbawa. Wohooo!

Tapi hati-hati, jalur menuju Kalibiru, terutama dari pinggiran jalur Waduk Sermo cukup sempit serta menanjak dan menurun. Jadi, tak terbayang bagaimana serunya jika kita menyusuri jalur yang disebutkan Jono.

Oya, untuk menuju kawasan ini, sebisa mungkin datang di pagi hari,  agar pemandangan jelas terlihat. Selain itu, jangan datang terlalu sore, karena objek wisata ini akan ditutup sebelum pukul 18.00 WIB.

Gunakan pula pakaian yang nyaman dan tidak membuat diri Anda kesusahan selama di lokasi wisata. (asp)