10 Negara Ini Jadi Pasar Utama Pariwisata Indonesia

Sejumlah wisatawan asing melihat pemandangan rumah tradisional di Desa Penglipuran, Bangli, Bali.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata telah menetapkan target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di 2018. Untuk memenuhi target tersebut, pemerintah telah menetapkan 10 pasar target penyumbang wisatawan ke Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, I Gde Pitana, mengatakan, pihaknya pun telah memetakan beberapa pasar utama yang dilihat dari aspek 3S yakni size (ukuran), spread (sebaran), dan sustainability (keberlanjutan). Sepuluh pasar utama Kementerian Pariwisata, yakni China, Eropa, Australia, Singapura, Malaysia, India, Amerika, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan.

Diutarakannya, China masih menjadi target utama di tahun depan mengingat pertumbuhan pasar hingga Agustus yang mencapai 45 persen. Sedangkan masuknya India di posisi keenam karena pihaknya melihat adanya pertumbuhan wisman asal India yang lebih besar dibandingkan dengan Korea Selatan.

"Sedangkan untuk India kita masukkan di urutan keenam, dan menggeser posisi Korea Selatan. India secara kumulatif hingga Agustus lalu pertumbuhannya mencapai 29,49 persen," katanya.

Diutarakannya, Bali masih menjadi destinasi yang paling banyak diincar oleh pasar wisman seperti China dan India. Mereka adalah tipe wisatawan kelas menengah dan para pasangan yang ingin berbulan madu.

Sedangkan yang warga kelas menengah warga keturunan India, yang tinggal di Singapura, memilih untuk mengunjungi Batam dan Bintan.

"Tak hanya itu, wisman India pun ada yang menyasar Medan sebagai tujuan destinasinya karena di sana ada kedekatan dengan mereka," ujarnya.