Wisata Keliling Kota Semarang Gratis dengan Naik Bus Tingkat
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Wisatawan di Kota Semarang kini dapat berjalan-jalan keliling kota menggunakan bus secara gratis. Kota Semarang baru saja meluncurkan bus wisata tingkat baru. Bus bertulis 'Ayo Muter-Muter Semarang' itu siap membawa wisatawan ke sejumlah destinasi Kota Semarang.
Peluncuran bus wisata tingkat di kompleks Balai Kota Semarang disambut antusias warga, Senin 2 Oktober 2017. Apalagi desain bus yang futuristik serta ukurannya yang jumbo membuat siapa pun ingin menaikinya.
Bus tingkat warna merah itu berkapasitas 70 penumpang dengan 12 penumpang di lantai dasar dan 58 di lantai atas. Kursinya cukup nyaman digunakan, bahkan ada fasilitas untuk difabel di kursi kanan dan kiri.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, peluncuran bus wisata tingkat bagian dari instruksi Presiden dan menteri perhubungan untuk meningkatkan pelayanan transportasi yang prima, aman, dan nyaman. Ia berharap keberadaan bus tingkat akan semakin meningkatkan sektor pariwisata di Kota Semarang.
”Di Indonesia, devisa yang dihasilkan dari sektor pariwisata sudah menggeser penerimaan dari migas. Jadi pariwisata saat ini cukup dominan memberikan masukan bagi bangsa ini. Nah, di Semarang sektor pariwisata tersebut kami upayakan dengan meluncurkan bus tingkat wisata ini,” tutur Hendrar.
Selain itu, pemkot berkomitmen untuk fokus menggarap sektor pariwisata di Kota Semarang agar dapat semakin tumbuh dan menggeliat. Apalagi, saat ini sektor perhotelan di Semarang kini jumlahnya terus tumbuh.
"Tahun ini anggaran bus wisata sekitar Rp3,5 miliar. Maka tahun depan kami anggarkan lagi supaya makin banyak, rute yang terjangkau juga makin banyak," kata pria yang akrab disapa Hendi itu.
Sejak resmi mengaspal, bus wisata tingkat akan beroperasi setiap harinya secara gratis. Khusus hari Senin hingga Kamis akan beroperasi tiga trip, yakni pagi siang dan sore. Khusus hari libur akan beroperasi empat trip.
Adapun rute trip bus tingkat wisata Kota Semarang tersebut setiap harinya adalah Museum Mandala Bakti-Jalan Imam Bonjol-Stasiun Poncol-Stasiun Tawang-Taman Srigunting-Jalan Pemuda-Lawang Sewu-Jalan Pandanaran-Simpang Lima-Jalan Pandanaran-Kampung Pelangi-Sam Po Kong-Bundaran Kalibanteng-Jalan Jenderal Sudirman-Tugu Muda- dan berakhir kembali di Museum Mandala Bhakti.
Tidak hanya keliling ke tempat-tempat wisata dan melihatnya, di dalam bus juga disediakan pemandu wisata yang akan menjelaskan destinasi-destinasi yang dilewati. (art)