Trem 'Indonesia' Berseliweran di Italia
- KBRI Roma
VIVA.co.id β Penduduk Italia di Kota Milan, Roma, dan Napoli kini akan terbiasa melihat iklan pariwisata Indonesia yang menempel di tubuh sejumlah trem dan bus maupun yang terpampang di billboard sejumlah sudut kota. Ini merupakan salah satu jurus yang dinilai ampuh bagi pemerintah Indonesia untuk merayu warga Italia di kota besar tersebut agar mau berlibur ke Tanah Air, mengingat mereka rata-rata terbiasa berjalan kaki dan naik angkutan umum.
Trem, yang merupakan sarana transportasi utama di Milan dan Bus Kota di Napoli dihiasi dengan gambar produk ekspor dan objek wisata Pulau Komodo. Di Roma dan Napoli, poster produk dan obyek wisata Indonesia juga menghiasi beberapa sudut dari distrik bisnis dan pusat wisata kedua kota tersebut.
Menandai peluncuran iklan promosi ini, pada tanggal 8 September 2017, KBRI Roma dan kantor Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di Milan menyelenggarakan acara budaya di Piazza Cairoli-Castello yang merupakan salah satu pusat wisata di Kota Milan.
Tari Topeng Bali oleh seniman Italia, Enrico Masseroli mengundang perhatian warga sekitar dan wisatawan yang memadati Piazza Castello. Kepala ITPC Milan, Agung Pramudya, mengatakan bahwa penampilan budaya dan promosi perdagangan di Piazza Castello dapat terselenggara berkat dukungan Wali Kota Milan dan Operator Tram di Milan [Azienda Trasporti Milanesi].
Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, menyatakan bahwa iklan promosi produk dan objek wisata di Indonesia adalah bagian dari upaya meningkatkan ekspor ke Italia dan menarik kunjungan wisatawan ke Indonesia. Penggunaan media luar ruang seperti alat transportasi umum untuk promosi akan melengkapi upaya promosi lainnya seperti penyelenggaraan berbagai forum bisnis, seminar investasi, penggalangan pengusaha serta kerja sama dengan kamar dagang dan asosiasi industri maupun pertunjukan budaya.
"Dengan upaya terpadu di semua lini promosi, kita optimis ekspor ke Italia dan kunjungan wisatawan ke Indonesia akan terus meningkat sejalan dengan kondisi ekonomi global dan perekonomian Italia yang semakin baik,β kata Dubes Esti, seperti yang disiarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma hari ini.
Lebih lanjut, Dubes Esti juga memaparkan bahwa target pertumbuhan ekspor ke Italia antara 15% hingga 20% akan dapat dicapai dalam tahun ini. Dalam periode Januari-Juni 2017, ekspor ke Italia telah naik sebesar 21,95% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Wakil Ketua Kamar Dagang Urusan Asia Tenggara di Milan, Roberto Zoppi menyambut baik peningkatan peningkatan nilai perdagangan di semester pertama 2017, khususnya ekspor Indonesia ke Italia. Menurutnya, program promosi pada alat transportasi akan membantu meningkatkan ketertarikan berbagai kalangan mengenai potensi bisnis dengan Indonesia. Selanjutnya, Roberto Zoppi yakin bahwa iklan promosi ini akan sangat bermanfaat untuk mendorong peningkatan wisatawan ke Indonesia.
Dubes RI untuk Italia Esti Andayani (tengah) dan Kepala ITPC Milan, Agung Pramudya, saat kampanye promosi pariwisata Indonesia di Kota Milan (Foto: KBRI Roma)
Iklan promosi KBRI Roma dan ITPC terpampang pada trem yang melintasi distrik bisnis dan objek wisata di Milan, antara lain lokasi bersejarah seperti Duomo, Kawasan Bisnis Via Torino, Kantor Kamar Dagang Milan di Via Meravigli, Palazzo di Giustizia, Largo Augusto, Corso Porta Vittoria, Stasiun Kereta Porta Vittoria dan Corso Magenta (disana terletak Gereja Santa Maria Della Grazie yang menjadi tuan rumah lukisan mural karya Leonardo da Vinci, βThe Last Supper,β dan berakhir di stadion sepak bola San Siro. (ase)