Mengapa Kursi Pesawat Harus Ditegakkan Saat Lepas Landas?

Aksi kocak para kru kabin pesawat Citilink yang menyampaikan instruksi penerbangan kepada para penumpangnya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Youtube

VIVA.co.id – Saat bepergian dengan pesawat terbang, biasanya pihak maskapai menyampaikan prosedur keselamatan beberapa saat sebelum pesawat lepas landas. 

Salah satunya adalah penumpang diminta menegakkan sandaran kursi sebelum lepas landas atau mendarat. Meski sering mendengarnya namun banyak yang belum memahami imbauan tersebut.

Dilansir dari laman express.co.uk, Kamis 7 September 2017, tujuan utama imbauan tersebut adalah agar sandaran kursi tidak membuat orang yang berada di belakang Anda kesulitan untuk menyelamatkan diri dari pesawat jika terjadi situasi bahaya.

"Jika terjadi evakuasi darurat, mereka harus bisa mengosongkan pesawat dalam 90 detik. Kursi yang condong ke belakang itu akan menghalangi penumpang di barisan belakang Anda sehingga sulit bagi mereka untuk melakukan evakuasi," ujar Frank Rambusch salah satu travel advisor yang sering membuka konten tanya jawab seputar travel lewat situs Quora.

Bukan hanya itu saja, lebih lanjut Frank mengatakan, bahwa jika kursi yang berada pada posisi miring akan membuat orang di belakangnya terjepit.

Sementara itu, selain soal tempat duduk, ada pula peraturan keselamatan yang menyebutkan jika terjadi penurunan tekanan udara, dianjurkan orangtua yang membawa balita dan anak-anak segera menggunakan masker oksigen untuk dirinya sendiri, baru setelahnya boleh memasangkan kepada sang anak.

Namun peraturan tersebut, tidak dianggap sebagai pilihan terbaik bagi orangtua, apalagi jika harus mendahulukan menyelamatkan dirinya sendiri dibanding buah hatinya.

Padahal pada kenyataannya, orang dewasa akan lebih cepat kehilangan kesadaran saat kekurangan oksigen. Tentunya hal itu akan lebih berbahaya bagi bayinya. Oleh karena itu, patuhi peraturan keselamatan dalam tiap penerbangan. (mus)