Pesona Benteng Portugis dan Jejak Gadis Bermata Biru

Benteng Portugis di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memiliki segudang jejak sejarah era perjuangan. Daerah yang tenar dengan destinasi wisata Pantai Utara Pulau Jawa itu memiliki sebuah peninggalan penting, salah satunya Benteng Portugis.

Benteng Portugis terletak di daerah Donorojo tepatnya di desa Banyumanis. Tidak sulit untuk menemukan wisata sejarah di daerah kelahiran R.A Kartini itu.

Berada 45 kilometer di pesisir timur pantai Jepara, pengunjung akan dimanjakan hamparan pasir putih Pantai Goa Manik, serta pemandangan Pulau Mandalika. Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk Rp5.000 per orang.
 
Meski bernama Portugis, benteng ini sesungguhnya dibangun Belanda dan pernah digunakan untuk menahan penjajah Portugis yang hendak masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17.

"Benteng Portugis dibangun sekitar tahun 1600 silam. Awalnya dibangun pemerintah kolonial Belanda untuk menangkal serangan kapal-kapal Portugis," kata budayawan lokal Hadi Priyanto kepada VIVA co.id, Selasa, 5 September 2017.

Selain itu, benteng itu pula jadi tonggak perjanjian antara Raja Mataram, Sultan Agung dengan para tentara VOC. Kala itu bangsa Belanda sempat dimintai bantuan oleh Kerajaan Mataram yang membutuhkan armada laut yang kuat.

Menurut Hadi, penyebutan Benteng Portugis selama ini memang salah kaprah, karena sejarah menyebut benteng itu dibangun Belanda.

Terlepas dari itu, wisatawan yang berkunjung ke Benteng Portugis hingga kini makin ramai. Selain bisa menikmati peninggalan masa lampau, mereka juga bisa berburu pemandangan alam yang sungguh menawan, serta pantai yang berada di belakangnya.

Di lokasi benteng, berbagai benda sejarah masih ada. Seperti sebuah benteng yang menjulang tinggi, lubang meriam rahasia hingga bukit yang menyimpan sejumlah moncong meriam kuno.

Konon, Benteng Portugis dibangun dengan menggunakan bongkahan batu padas yang disusun setinggi satu meter dan direkatkan dengan semen. Itu agar benteng memiliki kekuatan terhadap terjangan peluru dan meriam musuh.

Misteri gadis bermata biru

Bicara Benteng Portugis tak terlepas dari kisah keberadaan gadis bermata biru nan cantik. Cerita itu bukanlah sebuah fiksi belaka, namun nyata.

Dalam sejarahnya, banyak warga lokal daerah itu yang memiliki warna kulit putih dengan mata biru khas gadis Eropa. Banyak keturunan Portugis di sekitar Benteng Portugis, dan tinggal di Desa Ujung Watu, Sambungoyot dan lereng Gunung Donorojo.

Namun seiring pergantian generasi, keberadaan gadis bermata biru itu kian punah. Lantaran pernikahan campur dengan pribumi atau pindah di kota lain, seperti Semarang, Jakarta dan Surabaya.