Pesona 'Pintu Gerbang' Pulau Selatan Selandia Baru

VIVA.co.id – Christchurch, merupakan sebuah kota di pesisir timur Pulau Selatan, Selandia Baru. Kota ini juga terbesar di Pulau Selatan, sekaligus kawasan urban terbesar di Selandia Baru, setelah Auckland.

Sebagai kota di pesisir timur, Christchurch memang dianggap sebagai gerbang untuk menuju Pulau Selatan. Di sini, tinggal suku tertua di Selandia Baru, suku Maori.

Duta perjalanan Tourism New Zealand, Nadine Chandrawinata menyebut Christchurch sebagai gerbang menuju Pulau Selatan. Dia menceritakan pengalamannya, saat mengunjungi kota tersebut.

"Pertama kali (perjalanan) kita mulai dari Christchurch. Ini dianggap sebagai gerbangnya menuju Pulau Selatan. Kita disapa oleh suku Maori, suku tertua di negara tersebut," kata Aktris dan pelancong asal Indonesia Nadine Chandrawinata di Plaza Senaya, Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.

Ketika berkunjung ke Christchurch, banyak sekali destinasi yang beragam seperti budaya, seni, hingga alamnya. Salah satunya, terdapat macam-macam mural di Christchurch dan terdapat toko-toko bergaya vintage, atau masa lampau yang unik.

"Saya suka mural-muralnya yang terkesan memiliki seni, atau sentuhan tersendiri di dalamnya. Kita bisa hunting juga, bagi yang suka seni bisa dicari di sana. Pemandangan di sana juga baik sekali," kata Nadine.

Tak hanya itu, setelah tiba di Christchurch, wisatawan bisa menjelajahi beberapa destinasi yang tak biasa. Misalnya, berkunjung ke International Antarctic Center untuk merasakan sensasi berada di tengah badai Antartika, tur bersepeda di Port Hills sambil menikmati pemandangan fantastis Christchurch, mengunjungi Air Force Museum untuk bisa bertatap muka secara langsung dengan 28 pesawat klasik, ribuan artefak, karya seni, dan kisah-kisah para aviator terkenal.

Untuk lebih dekat ke alam, bisa juga menjelajahi Willowbank Wildlife Reserve, yang merupakan tempat penangkaran burung-burung asli Selandia Baru. Kemudian, mengarungi sungai Waimakariri yang sejuk dan pemandangan yang mempesona. (asp)