Antisipasi Kehabisan Tiket Mudik Jelang Lebaran

Ilustrasi mudik.
Sumber :
  • Halomoney.

VIVA.co.id – Mudik lebaran lekat dengan tradisi masyarakat Indonesia. Ragam persiapan bahkan telah dilakukan jauh sebelum Ramadan tiba.

Maka tak heran jika beberapa tiket moda transportasi telah habis terjual jauh sebelum hari-H lebaran. Seperti  tiket kereta api yang sudah habis terjual sejak April 2017.

Melihat fenomena tersebut, CEO Pegipegi, Takeo Kojima, mengingatkan, selain tiket kereta api, tiket untuk beberapa transportasi lainnya seperti bus, dan pesawat pun akan alami hal yang sama. Bahkan tingkat pemesanan hotel jelang libur lebaran juga sudah alami kenaikan dibanding hari biasa sejak 11 Juni hingga 8 Juli 2017.

Riset dari perusahaan booking online perjalanan ini, memprediksi dan menemukan pola terbaik sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan pemesanan tiket. Dalam hal ini dikhususkan pada antisipasi lonjakan pemesanan tiket pesawat dan hotel jelang libur lebaran.

"Karena hal ini tentunya berdampak pada meningkatkan harga dan menipisnya ketersediaan tiket atau pun kamar," kata Takeo saat media gathering di Kaffeine kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 14 Juni 2017.

Seperti pada trennya, puncak pemesanan tiket pesawat sering terjadi dua minggu hingga satu hari menjelang keberangkatan. Yakni, sejak satu minggu sebelum lebaran. Sehingga menimbulkan peningkatan pemesanan hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasanya.

"Hal serupa diperkirakan terjadi tahun ini. Maka disarankan agar melakukan pemesanan jauh pada satu atau dua minggu sebelum hari-H (lebaran)," kata Takeo.

Sedangkan untuk hotel pada periode lebaran, diperkirakan juga akan alami kenaikan. Saat lebaran, pemesanan hotel akan melonjak hingga hampir tiga kali lipat dari hari biasa.

Saat pemesanan hotel, Takeo menambahkan sebagian besar masyarakat cenderung memesannya secara dadakan atau pada menit-menit terakhir. Namun, tak sedikit juga yang mempersiapkan akomodasi kurang dari dua minggu sebelum menginap.

"Untuk pemesanan hotel, akan terjadi puncak pada seminggu sebelum hingga sesudah lebaran. Tepatnya sejak 18 Juni hingga 8 Juli 2017," ujarnya. (one)