Lima Destinasi Wisata Teraneh di Turki

VIVA.co.id – Menyebut Turki, banyak orang tahu tentang Masjid Biru atau Blue Mosque dan laut Mediterania, tapi mungkin tidak destinasi-destinasi berikut ini. Turki memiliki destinasi lain yang akan buat Anda tercengang.

Berikut lima destinasi tersebut, seperti dilansir Property Turkey.

1. Pamukkale

Formasi batuan yang luar biasa di Pamukkale terlihat seperti Anda berada di dunia lain. Terletak di pinggiran sebuah kota kuno di provinsi Denizli, keajaiban alam ini mencolok dan telah terbentuk selama ribuan tahun oleh endapan karbonat membentuk undakan-undakan dengan sumber air panas.

Banyak orang berdatangan untuk menikmati air panas, dan beberapa bahkan percaya bahwa air di sini memiliki kekuatan menyembuhkan penyakit. Apapun keyakinan Anda, pemandangan yang tidak biasa ini adalah tujuan yang tak terlupakan.

2. Nemrut

Sebuah tempat menakutkan yang dipenuhi patung-patung kuno, dianggap sebagai makam kuno Raja Antiokhus, yang dibangun pada abad pertama. Gunung yang terletak di dekat Adiyaman di tenggara Turki, memuat patung-patung Raja Antiokhus, singa, elang dan berbagai dewa Yunani dan Armenia.Tidak ada yang tahu terlalu banyak tentang patung-patung itu atau mengapa mereka ada di sana.

3. Gunung Ararat

Gunung berapi yang tidak aktif ini merupakan bagian mencolok dari pemandangan Turki dengan tinggi 5.137 meter. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Turki dan lebih tinggi dari titik tertinggi Pegunungan Alpen di Gunung Blanc dengan 4.810 meter.

Sebuah ekspedisi pada 2007 ditemukan tujuh kompartemen kayu besar di dekat puncak gunung. Kayu tersebut diyakini berusia 4.800 tahun. 

4. Rumah gua Cappadocia

Kota Goreme ditemukan di jantung Cappadocia, formasi batuan yang aneh dan indah menjorok ke langit. Sejumlah penduduk Goreme tinggal di rumah yang diukir dari batu, atau di dalam gua besar di bawah tanah. Pengunjung ke daerah tersebut dapat tinggal di hotel-hotel yang dipahat dari batu, dan mengunjungi gereja-gereja Bizantium bawah tanah.

5. Biara Sumela

Biara ini dibangun 1600 tahun lalu dan dimiliki oleh Gereja Ortodoks Yunani. Gereja ini terletak di Bukit Altindere di Laut Hitam. Saat ini biara ini lebih berfungsi sebagai tempat wisata daripada situs agama.