Suasana Masjid di Seoul Korea Bagi-bagi Takjil
- VIVA.co.id/Zahrotustianah
VIVA.co.id – Korea Selatan bukan negara dengan penduduk yang mayoritas muslim. Namun, seiring dengan peningkatan turis asing dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, negeri kimchi ini semakin serius mengembangkan pariwisata muslim.
Muslim di Korea didominasi oleh warga asing. Tapi, jumlah penduduk Korea asli yang memeluk agama Islam, meski tak banyak, tetap mengalami peningkatan dalam jumlah. Seoul Central Mosque yang terletak di Itaewon jadi pusat ibadah dan kajian Islam di Korea Selatan. Masjid yang punya ciri khas tulisan ‘Allahu Akbar’ di puncaknya itu pun sering kali ramai oleh para turis.
Di Bulan Ramadan seperti sekarang, Seoul Central Mosque lebih ramai dari biasanya. Seperti masjid-masjid di Indonesia, dan negara lain, Seoul Central Mosque punya kegiatan khusus dalam mengisi bulan puasa, salah satunya berbuka puasa bersama para jemaah.
Bora, seorang mualaf asli Korea yang terkenal di jagat Instagram, mengunggah momen kesibukan para staf masjid menjelang buka puasa. Wanita berhijab itu menunjukkan video dan foto suasana di luar masjid.
"Waktu mempersiapkan makanan buka puasa. Masjid Seoul Central menyediakan buka puasa setiap harinya," tulis Bora di akun Instagramnya.
Dari unggahan terlihat karpet mirip terpal berwarna putih dibentangkan menghadap kiblat. Botol-botol air mineral dijejerkan bersamaan dengan minuman dalam kotak, sebuah pisang, dan semangka. Jumlahnya pun tak sedikit.
Menanggapi komentar para netizen, Bora menjelaskan lebih banyak soal suasana buka puasa di Masjid Seoul itu.
"Di luar untuk para pria dan wanita disediakan di dalam," katanya. Ia juga menjelaskan bahwa menu santap malam yang biasa dimakan muslim di Korea berasal dari berbagai negara Islam, termasuk makanan Indonesia.