Kemegahan Simbol Islam di Brunei
- Wonderlist
VIVA.co.id – Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin adalah salah satu masjid yang berada di atas sungai Brunei, dan disebut sebagai desa di perairan Kampong Ayer. Dibangun di atas laguna buatan di tepian sungai, masjid tersebut nampak lebih menarik wisatawan, daripada peziarah untuk beribadah.
Namun, masjid ini dibuat bukan semata-mata untuk merasakan pesonanya saja. Masjid itu dirancang untuk tujuan utama yakni beribadah kepada Allah SWT.
Dilansir Atlas Obscura, jika terlihat dari sekitar Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei, kubah emas dari masjid bersinar di tengah langit malam. Mayoritas penduduk Brunei beragam Islam dan undang-undang Brunei berdasarkan pada syariah Islam.
Negara ini sangat bangga dengan populasi umat islamnya, dan masjid emas ini dibangun untuk menghormati hal itu. Masjid dibangun dengan biaya sekitar US$5 juta atau setara Rp66,5 miliar (berdasarkan kurs dolar saat ini Rp13.300)
Masjid ini merupakan salah satu bangunan terindah di negaranya, dan diklaim sebagai masjid paling indah serta fantastis di Asia Tenggara. Masjid ini dibangun dengan pilar dan lantai marmer yang diimpor dari Italia, granit dari Shanghai, lampu gantung kristal dari Inggris, karpet berukir dari Arab Saudi, dan kubah utama berlapiskan emas murni.
Interior masjid sangat mencolok dan mewah, sehingga sangat menarik perhatian para wisatawan. Meski begitu, tujuan sebenarnya masjid tersebut adalah jelas.
Pengunjung sadar bahwa mereka tidak akan dapat masuk ke masjid, kecuali untuk berdoa. Akan tetapi ada juga bagian yang dapat dimasuki untuk non-Muslim. (mus)