Gairah Wisatawan Indonesia ke Rusia Lesu
- REUTERS/Ints Kalnins
VIVA.co.id – Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Yurievich Galuzin, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan asal Rusia yang datang ke Indonesia tahun lalu mencapai 65 ribu orang, namun angka ini tidak sebanding dengan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Rusia.
"Menurut statistik, hampir 65 ribu orang Rusia datang mengunjungi Indonesia tahun lalu, tetapi jumlah orang Indonesia yang datang ke Rusia lebih kecil," ujar Galuzin di Pusat Kebudayaan Rusia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk mencapai setidaknya angka yang setara, pemerintah Rusia membuka kantor pusat informasi pariwisata Rusia, Visit Rusia, yang berpusat di Hanoi, Vietnam pada April 2016 lalu. Saat ini Visit Rusia sudah menjangkau Indonesia dan negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan.
Langkah ini dianggap mampu mendongkrak angka wisatawan dari negara Asia Tenggara salah satunya Indonesia. Dengan adanya Visit Rusia, terbukti pada tahun lalu, terjadi kenaikan kunjungan wisatawan dari Asia Tenggara. Vietnam salah satu negara dengan pelonjakan tertinggi, yaitu sekitar 60 persen.
"Statistik tahun lalu menunjukkan ada kenaikan (kunjungan) signifikan dari negara Asia Tenggara ke Rusia. Vietnam naik hampir 60 persen," kata Alexander Basov, Kepala Badan Kantor Federal Pariwisata Rusia di kesempatan yang sama.
Keberadaan pusat informasi wisata tersebut menjadi penyambung lidah pemerintah Rusia dalam mempromosikan pariwisatanya dengan memberikan informasi dan segudang layanan lengkap yang dibutuhkan oleh para pelaku industri pariwisata dari berbagai negara maupun calon wisatawan individual.
"Kami akan bekerja sama dengan kantor wisata asing dan asosiasi biro perjalanan agar mereka bisa memperoleh informasi penuh dan objektif mengenai Rusia," tambah Basov.