Pemerintah Australia Tarik Pajak untuk Pelancong Backpacker
- VIVAnews/Santi Dewi
VIVA.co.id – Australia merupakan surga bagi para pelancong. Sebagian besar pelancong sangat kagum dengan pemandangan alam, pantai yang indah, dan arsitektur bangunannya yang menarik. Sejalan dengan meningkatnya jumlah wisata yang masuk ke Australia, pemerintah setempat mulai memberlakukan kenaikan pajak sebesar 15 persen bagi wisatawan yang ingin berlibur.
Dinaikkannya pajak kepada para pelancong, kemungkinan akan menurunkan jumlah wisatawan yang datang ke sana. Pemerintah setempat mencatat, sebagian besar turis asing yang masuk ke Australia, rata-rata mereka menetap lama. Mereka mengambil keuntungan sambil bekerja di Australia sebagai buruh.
Diperkirakan, saat ini, terdapat 600 ribu wisatawan melakukan perjalanan ke Australia dan menjadi tenaga kerja ilegal di sana.
Scott Morrison selaku petugas berwenang menyatakan, pemerintah telah memahami kesepakatan kompromi untuk kunjungan wisatawan mancanegara dan hal tersebut telah menjadi ketetapan pemerintah.
"Hari ini pemerintah akan bekerja untuk menempatkan tagihan yang akan mengusulkan 15 persen pada backpackers," tuturnya. (asp)