Tempat Wisata di Dunia bagi Pecinta Kucing

Ilustrasi Kucing.
Sumber :
  • Pixabay/ uschi2807

VIVA.co.id – Pecinta kucing tampaknya harus mengunjungi beberapa tempat ini dalam hidup mereka. Tempat ini memiliki beberapa keunikan yang bisa membuat pecinta kucing semakin senang. 

Ada sebuah pulau yang memiliki kucing sebanyak ratusan, ada museum kucing, kafe kucing, dan berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan kucing. Berikut, beberapa tujuan pecinta kucing, seperti dilansir laman Telegraph.

Aoshima, Jepang

Segerombolan kucing berkuasa di pulau bagian selatan Jepang. Mereka tidur di rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya, atau mondar-mandir di sekitar desa nelayan. Kucing-kucing di lokasi ini berjumlah enam kali lebih banyak daripada manusia. 

Hal ini, karena yang tinggal di sini kebanyakan adalah pensiunan yang tidak tergabung dalam gelombang migran pencari kerja di kota setelah Perang Dunia Kedua.

The Hermitage, St Petersburg

Dalam tradisi pada tahun 1945, sekitar 70 kucing berkeliaran di museum Hermitage, St Petersburg. Awalnya, kucing tersebut disewa untuk menjaga tikus yang berkeliaran, namun sekarang kucing-kucing tersebut dimanjakan oleh tim dari tiga relawan di bawah yurisdiksi kepala keamanan Tatiana Danilova.

Houtong, Taiwan

Setelah sebuah kota pertambangan berkembang, Houtung kini lebih dikenal dengan magnet bagi pecinta kucing. Seratus, atau lebih kucing berkeliaran di jalanan, memikat para wisatawan yang datang. Di sini, ada juga beberapa toko yang menjual suvenir bentuk kucing. Taiwan juga merupakan negara pertama yang mempunyai kafe kucing, yang dibuka pada 1998.

Museum kucing, San Francisco

Lembaga California ini meneliti hubungan antara kucing dengan orang, kembali sekitar 5.000 tahun yang lalu. Pameran di museum ini meliputi kucing pada zaman Mesir kuno dan bagaimana kucing diwakili dalam film Breakfast at Tiffanys.

Kuching, Malaysia

Kuching secara harfiah berarti 'kota kucing' dan itu adalah rumah bagi puluhan patung kucing raksasa. ada juga museum kucing yang menampilkan moggy mumi berusia seribu tahun. (asp)