Festival Adat Erau Siap Menghibur Agustus ini
- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA.co.id – Kota Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan menyelenggarakan pesta adat Erau dan Internasional Folk Arts Festival (EIFAF) yang di selenggarakan di Museum Mulawarman, Kutai Kartanegara pada 20-28 Agustus mendatang.
Acara ini akan mengangkat tema 'Melalui EIFAF junjungan budaya daerah dalam pergaulan budaya antar bangsa guna meningkatkan kunjungan wisatawan di Kutai Kartanegara'.
Erau merupakan salah satu upacara adat di lingkungan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Upacara Erau ini dilaksanakan pada penobatan raja dan putra mahkota, pemberian gelar kepada mereka yang telah berjasa bagi kemajuan kerajaan serta peristiwa penting di lingkungan kerajaan.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari, mengatakan saat ini kabupaten Kukar sedang fokus meningkatkan pemasaran pariwisatanya, dan melalui festival adat tersebut akan menjadikan daerahnya destinasi wisata.
"Fokus kita ingin melestarikan budaya bangsa melalui adat erau yang menjadi kekuatan Kutai Kertanegara. Lalu ada upacara adat Erau, Museum Mulawarman dibuat layaknya kali pertama dibuat," kata Rita di acara konferensi pers di Gedung Sapta pesona, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2016.
Asisten departemen pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata Nusantara kementerian pariwisata (Kemenpar), Putu Ngurah mengatakan, Kemenpar menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan acara-acara menarik tanah air yang dapat mendatangkan kunjungan wisatawan, termasuk EIFAF yang menjadi unggulan pariwisata bagi masyarakat Kutai Kertanegara.
"Even EIFAF ini menjadi magnet yang kuat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kukar tahun lalu sebanyak 1.450.784 orang atau naik dua digit," kata Putu Ngurah ditempat yang sama.
Dengan diselenggarakannya EIFAF 2016, diharapkan banyak wisatawan nusantara (Wisnus) dan wisatawan mancanegara (Wisman) yang tertarik berkunjung ke Kutai Kartanegara. Tahun lalu gelaran ini berhasil menarik sekitar 50 ribu turis dan harapannya tahun ini bisa lebih ramai.
(ren)