Benteng Pendem di Teluk Penyu Cilacap
Senin, 1 Agustus 2016 - 14:44 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Ketika Anda mendengar nama Kabupaten Cilacap, pasti yang terbayang dalam pikiran adalah kesan seram dari pulau Nusakambangan. Pulau yang biasa dijadikan lokasi eksekusi mati para narapidana yang melakukan tindak pidana sangat berat.
Namun, tahukah Anda bahwa di Cilacap tidak hanya sebatas Nusakambangan saja. Banyak objek atau destinasi wisata yang membuat Anda terpukau saat mengunjunginya. Salah satunya yaitu kawasan wisata Benteng Pendem.
Benteng Pendem ini terletak di pesisir pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasi tersebut berjarak sekitar empat kilometer dari alun-alun kabupaten Cilacap, dan hanya membutuhkan waktu sekira 10 menit dari alun-alun ke Benteng Pendem.
Benteng ini dibangun saat pemerintahan Belanda, dan bernama Kustbatterij op de Landtong te Cilacap. Benteng ini berada berada di bawah tanah dengan maksud untuk mengelabui lawan. Karena berada di dalam tanah, maka benteng tersebut dinamai benteng pendem.
Baca Juga :
"Jadi dulu Belanda bikin bangunannya dulu, terus ditimbun tanah di sekelilingnya dan ditanami pohon-pohonan. Sehingga dari luar tidak kelihatan ada benteng," kata Andi (43), salah satu petugas penjaga Benteng Pendem saat berbincang dengan VIVA.co.id
Karena tertimbun tanah di sekeliling benteng, maka jika dari luar benteng tersebut hanya terlihat seperti gundukan tanah atau bukit. Benteng yang dibangun pada tahun 1861 ini dahulu digunakan sebagai markas pertahanan Belanda.
Pada benteng tersebut, terdapat beberapa bangunan yang dahulu dijadikan tempat pertahanan. Seperti tempat penyimpanan meriam, tempat penyimpanan mesiu, gudang senjata, ruang peluru, dan barak untuk para prajurit, benteng pengintai, juga terdapat bangunan yang digunakan untuk klinik pengobatan. Di dalam benteng tersebut, juga terdapat sebuah danau yang berada di tengah benteng.
Saat ini, benteng tersebut dijadikan tempat wisata oleh pemerintah Kabupaten Cilacap. Untuk masuk ke tempat wisata tersebut, Anda cukup membayar Rp5 ribu per orang.
Karena saat ini fungsinya telah berubah menjadi tempat wisata, di benteng tersebut kini dipenuhi beberapa wahana permainan seperti ayunan, jungkat-jungkit dan juga sepeda air.
Selain beberapa wahana permainan, di benteng seluas 6,5 hektar tersebut juga terdapat beberapa pendopo untuk para pengunjung bersantai. Pada benteng ini juga dilepaskan 25 ekor rusa jinak yang dibiarkan secara bebas di lokasi tersebut.
Menurut Andi, lokasi wisata tersebut sangat ramai dikunjungi para wisatawan pada hari libur. Terutama pada saat libur lebaran dan musim mudik. Pasalnya banyak penduduk dari kota yang mudik ke Cilacap dan menyempatkan diri berkunjung ke Benteng tersebut.
"Kadang ada juga wisatawan asing yang berkunjung. Kebanyakan mereka untuk berfoto-foto dan melihat-lihat bangunan benteng," ujar Andi.